Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus Corona di Indonesia bisa meningkat tiga kali lipat dari puncak kasus Delta pada tahun lalu bila masyarakat tidak berhati-hati. Kenaikan kasus Corona ini dapat berpengaruh terhadap jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
"Dari data tersebut, kami mencoba menganalisa bahwa jumlah rawat inap rumah sakit Indonesia dapat lebih tinggi dari Delta apabila kasus harian meningkat lebih dari 3 kali seperti tahun lalu, hampir 56 ribu, bisa saja nanti 3 kali dari itu bila kita tidak berhati-hati," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Pemerintah Ubah Aturan Karantina Jadi 5 Hari |
Kendati demikian, Luhut mengatakan angka tiga kali lipat kasus Corona itu kecil kemungkinan terjadi. Luhut mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun hingga saat ini masih memperkirakan angka tersebut kecil kemungkinan terjadi, karena berbagai simulasi model yang kami susun dengan para pakar angka ini masih jauh. Dan kita tidak perlu khawatir berlebihan tetapi kita super-waspada," ujar Luhut.
Luhut juga menyampaikan kasus konfirmasi positif COVID-19 per 30 Januari 2022. Jumlah itu, kata Luhut masih berada di angka seperlima dari puncak kasus Delta pada tahun lalu.
"Selain itu jumlah yang dirawat di rumah sakit Indonesia saat ini masih sangat cukup aman, yakni sepersepuluh dari puncak Delta. Estimasi kami lakukan sebagai langkah mitigasi terjadi keganasan dari Omicron ini, kementerian kesehatan telah menyiapkan fasilitas kesehatan yang sangat memadai jauh lebih bagus dari tahun yang lalu," ujar Luhut.
(knv/dhn)