Pemprov Sumsel Akan Dampingi Mahasiswi Diperkosa Perampok Bersenpi

Pemprov Sumsel Akan Dampingi Mahasiswi Diperkosa Perampok Bersenpi

Perdana Ramadhan - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 13:42 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Ogan Komering Ulu -

Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) prihatin atas kasus dugaan perampokan bersenpi disertai pemerkosaan yang dialami mahasiswi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Pemprov berjanji segera memberikan pendampingan terhadap korban.

"Iya, tentu kita akan dampingi korban," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan (Dinas PPPA) Pemprov Sumsel Henny Yuliaanti ketika dimintai konfirmasi detikcom, Senin (31/1/2022).

Henny mengaku Pemprov Sumsel akan segera berkoordinasi dengan Pemkab OKU, dalam hal ini dinas PPPA OKU, untuk memberikan trauma healing ke korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan segera lakukan trauma healing-nya terhadap korban. Kita segera koordinasikan perihal ini dengan Dinas PPPA di OKU," sambungnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial D di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, diduga dirampok dan diperkosa pria bersenjata api (bersenpi) hingga 2 kali. Pascakejadian itu, korban mengalami trauma mendalam.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal, mengatakan saat ini kondisi psikis korban sedang drop. Korban hingga kini belum mau ditemui, apalagi berkomunikasi dengan orang luar.

"Iya korban sangat trauma akibat peristiwa tersebut," kata Mardi.

Peristiwa tersebut dialami korban pada Sabtu (29/1) pukul 02.00 WIB di kediamannya, Baturaja Timur, OKU, dengan diancam menggunakan sepucuk senjata api. Polisi mengatakan berdasarkan keterangan ibunya, korban merupakan seorang mahasiswi berusia 22 tahun.

"Iya betul, berdasarkan laporan ibunya, pelaku melakukan pemerkosaan kepada korban yang berprofesi sebagai mahasiswi," ungkap Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo ketika dimintai konfirmasi detikcom, Senin (31/1/2022).

Usai melampiaskan nafsu bejatnya dan merampok korban, polisi mengatakan, berdasarkan keterangan korban kepada ibunya, pelaku ternyata sempat minum air putih dan mengisap 3 batang rokok di TKP (tempat kejadian perkara).

"Benar memang begitu keterangannya, pelaku menurut ibu korban sempat minum dan mengisap 3 batang rokok sebelum dia kabur," kata Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal.

Belakangan terendus kabar, saat mengetahui anaknya diperkosa hingga dirampok, ibu korban yang saat itu memberikan uang yang diminta pelaku sempat meminta pertolongan ke tetangga sekitar via handphone. Namun sayang, tidak ada yang memberikan pertolongan.

"Informasinya seperti itu, mungkin karena warga takut pelaku membawa senjata api," jelas Mardi.

Mardi menjelaskan pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela belakang rumah. Pelaku diduga langsung menuju kamar perempuan berusia 22 tahun itu dan mematikan lampu. Korban ditodong senjata api lalu memerintahkan korban menanggalkan pakaian.

"Pelaku diduga mengancam korban agar korban tutup mulut, memaksa korban membuka pakaian dan menjambak rambut korban. Korban yang terancam terpaksa menuruti semua kehendak pelaku," kata dia.

Polisi menuturkan pelaku memerkosa korban sebanyak dua kali. Selain itu, pelaku menggasak barang berharga milik korban dan meminta uang.

"Usai menyetubuhi korban dua dua kali, pelaku mengambil laptop dan HP korban. Pelaku meminta uang kepada korban. Korban yang tidak memiliki uang dan ketakutan, kemudian masuk ke kamar ibunya mengambil uang Rp 250 ribu dan diberikan ke pelaku," terangnya.

"Setelah itu, pelaku kabur, karena memang posisi rumah korban berada paling ujung dan dekat hutan. Atas kejadian itu, korban melapor polisi. Saat ini, polisi tengah mengejar terduga pelaku yang sudah dikantongi identitasnya, doakan saja segera tertangkap," tegas Mardi.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads