Jokowi Cerita Bingung Pilih Pakaian ke Pengukuhan Pengurus PBNU Gus Yahya

Jokowi Cerita Bingung Pilih Pakaian ke Pengukuhan Pengurus PBNU Gus Yahya

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 11:23 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan memakai sarung di acara pengukuhan kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027. Jokowi mengikuti pengurus syuriyah PBNU.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya di acara pengukuhan kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 seperti disiarkan virtual, Senin (31/1/2022). Jokowi awalnya mengaku bingung soal pakaian yang bakal dikenakan di acara PBNU. Dia pun bertanya ke Mensesneg Pratikno.

"Tadi malam saya bingung. Saya bertanya ke menteri sekretaris negara, besok pagi pakaian apa," ujar Jokowi menirukan percakapannya dengan Pratikno.

Pratikno kemudian memberikan penjelasan mengenai pakaian yang dikenakan pengurus syuriyah dan tanfidziyah. Jokowi akhirnya memilih untuk mengikuti pengurus syuriyah.

"Pak kalau yang syuriyah pakai sarung, kalau yang tanfidziyah pakai celana panjang. Saya sampaikan ke pak menteri saya ikut syuruiyah saja, pakai sarung," ujar Jokowi.

Jokowi menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus PBNU 2022-2027 di bawah kepemimpinan Rais Aam Miftachul Akhyar dan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf. Jokowi mengatakan NU telah berbuat banyak bagi bangsa Indonesia.

"Terima kasih atas kiprah NU selama ini dalam menjaga NKRI, dan dalam menjaga Pancasila. Pandangan hubbul wathan minal iman juga NKRI harga mati telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa. NU telah terus menerus moderasi beragama bertoleransi dan kebangsaan. NU dapat menunjukkan wajah Islam, menunjukkan wajah Indonesia yang teduh, ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain," ujar Jokowi.

Simak juga 'Gus Yahya Sebut Nusantara Singkatan dari NU, Santri, Pemerintah, dan Rakyat':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/tor)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads