3 Kode dari Kemesraan Anies-Ridwan Kamil, Lagi Cari Chemistry?

3 Kode dari Kemesraan Anies-Ridwan Kamil, Lagi Cari Chemistry?

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 15:15 WIB
Anies dan Ridwan Kamil duduk sebelahan di acara Zulhas Award (Annisa-detikcom)
Anies dan Ridwan Kamil duduk sebelahan di acara Zulhas Award. (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (RK) terlihat 'mesra' tampil bareng dua kali dalam sehari. Peneliti CSIS Indonesia Arya Fernandes menganalisis ada sejumlah kode politis dari momen pertemuan kedua gubernur itu. Lalu, apa saja kode-kodenya?

Pertama, Arya menilai momen akrab antara Anies dan Ridwan Kamil itu bisa dilihat sebagai sinyal politis bahwa keduanya terbuka terhadap kemungkinan berduet pada Pemilu 2024. Menurut dia, Anies dan Ridwan Kamil hendak memperlihatkan keduanya sedang mencari chemistry atau kecocokan hubungan politis.

"Kode pertama, saya kira, mereka terbuka untuk mencari kemungkinan-kemungkinan untuk menjadi pasangan, gitu, ya. Ini belum jadi pasangan jadi mereka terbuka untuk saling berkomunikasi untuk mencari kemungkinan-kemungkinan berpasangan dan mencari chemistry, gitu. Kesan atau kode pertama yang terlihat dari situ adalah bahwa kedua orang ini terbuka untuk kemungkinan-kemungkinan berkomunikasi lebih lanjut," kata Arya Fernandes saat dihubungi, Minggu (30/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kode kedua, Arya menyebut bahwa kedua gubernur itu sedang memberikan pesan kepada elite politik bahwa keduanya berhubungan baik meski berkompetisi di kancah perpolitikan. Menurutnya, hubungan akrab yang ditunjukkan Anies dan Ridwan Kamil menjadi sinyal baik untuk terus membuka jalinan komunikasi ke depannya.

"Kode kedua, saya kira tokoh ini memberikan pesan juga kepada elite bahwa meskipun mereka berkompetisi, ya, mereka kan belum jadi pasangan ya, meskipun saat ini mereka berkompetisi mereka itu terbuka untuk bertemu dan itu sinyal baik, gitu, ya," kata Arya Fernandes.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan politik kita semakin kolaboratif gitu. Jadi walaupun dia berkompetisi dia nggak menutup kemungkinan untuk bertemu, bertukar pikiran, segala macam," lanjutnya.

Arya melanjutkan kode selanjutnya yaitu untuk memberikan pesan ke partai politik bahwa keduanya terbuka melakukan komunikasi politik lebih lanjut. Dia menilai Anies dan Ridwan Kamil juga terlihat tengah membuka kemungkinan berkomunikasi dengan partai-partai agar mendapatkan tiket untuk maju pada 2024.

"Kode lainnya, saya kira adalah pertemuan itu juga memberikan pesan ke partai-partai politik bahwa mereka terbuka melakukan pembicaraan-pembicaraan. Saya lihat memang kedua tokoh ini tengah mencoba juga kemungkinan-kemungkinan komunikasi dengan partai-partai itu untuk mendapatkan tiket pencalonannya," kata Arya.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (RK) tampil bareng dua kali dalam sehari. Peristiwa itu terjadi di dua acara di Jakarta pada Sabtu kemarin.

Peristiwa pertama terjadi saat Anies dan RK menghadiri acara Zulhas Award di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022) siang. Anies dan RK tampak duduk bersebelahan dalam acara itu.

Zulhas Award digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Menteri BUMN Erick Thohir serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga hadir dalam acara ini.

Pada acara itu, RK juga sempat memberikan pujian kepada Anies. RK menilai Jakarta International Stadium (JIS) keren.

Pujian itu disampaikan RK saat memberi sambutan kepada para tokoh yang hadir. Ketika RK menyebut nama Anies Baswedan, sontak ia yang mengaku sebagai arsitek mengapresiasi pembangunan JIS. Ridwan Kamil pun memberikan dua jempolnya untuk Anies.

"Sahabat saya, Pak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI, stadionnya keren, Pak Anies, luar biasa. Sebagai arsitek ini, komennya sebagai arsitek," ujar Ridwan Kamil.

Simak Video 'Akui JIS Keren, Ridwan Kamil Beri Dua Jempol buat Anies':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads