Dewan Pers Belum Terima Surat Edy Mulyadi yang Ingin Berlindung dengan UU Pers

Dewan Pers Belum Terima Surat Edy Mulyadi yang Ingin Berlindung dengan UU Pers

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 07:14 WIB
Anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli.
Arif Zulkilfi (Foto: Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta -

Edy Mulyadi akan mengirim surat untuk meminta perlindungan ke Dewan Pers soal penyataan 'tempat jin buang anak' karena dia mengaku menyampaikan hal itu dalam kapasitas sebagai wartawan. Dewan Pers belum menerima surat itu.

"Sejauh ini kami belum menerima suratnya," kata Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Arif Zulkifli saat dihubungi, Minggu (30/1/2022).

Arif mengatakan Dewan Pers akan memeriksa penyataan Edy Mulyadi itu jika sudah menerima surat. Pemeriksaan untuk menentukan apakah pernyataan itu dalam konteks kerja jurnalistik atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika nanti surat diterima, kami akan memeriksa apakah pernyataan saudari Edy itu diberikan dalam konteks kerja jurnalistik atau bukan," tutur Arif.

Pihak Edy Mulyadi sebelumnya mengatakan akan mengirim surat ke Dewan Pers terkait polemik kasus dugaan ujaran kebencian soal pernyataan 'tempat jin buang anak'. Edy Mulyadi ingin meminta perlindungan hukum ke Dewan Pers karena mengaku saat menyampaikan pendapatnya itu dia berkapasitas sebagai wartawan.

ADVERTISEMENT

"Kami juga akan mengirim surat ke Dewan Pers minta perlindungan hukum karena, bagaimanapun, Pak Edy kan waktu bicara kan sebagai wartawan, wartawan senior diminta oleh panitia itu. Jadi antara dia pribadi dan profesinya sudah melekat. Jadi kita mau kirim surat ke Dewan Pers untuk minta perlindungan hukum," ujar pengacara Edy Mulyadi, Herman Kadir, saat dihubungi detikcom, Sabtu (29/1).

Herman mengaku sedang menyiapkan surat ke Dewan Pers terkait hal tersebut. "Ini kita sudah siapin suratnya," imbuhnya.

Lebih lanjut Herman mengatakan Edy Mulyadi akan menghadiri pemanggilan kedua pada Senin besok. Saat ini pihaknya sedang menyusun strategi terkait pemanggilan kedua itu.

"Ini kami lagi rapat sama Pak Edy, untuk strategi besok, tapi insyaallah sih prinsipnya sih kita datang," imbuhnya.

Simak Video 'Bareskrim Panggil Ulang Edy Mulyadi Senin Depan':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads