Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw buka suara soal pembangunan Museum Holocaust Yahudi di Tondano, Minahasa, Sulut. Dia menyebut berdirinya museum Holocaust membuat Sulut jadi catatan sejarah dunia.
"Apresiasi yang tinggi atas dibangunnya gedung museum pertama di Asia Tenggara di Tondano Minahasa. Ini menjadi catatan sejarah, karena bukan hanya se-Indonesia, tapi se-Asia Tenggara," kata Steven setelah menerima kunjungan Dubes Jerman untuk RI, Ina Lapel, di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (28/1/2022).
Steven mengaku, sebuah kehormatan besar Minahasa bisa menjadi tempat museum tersebut. "Salut dan saya memberikan apresiasi yang tinggi," ujarnya.
Steven lantas menegaskan langkah pembangunan museum itu sudah tepat, karena hidup antarumat beragama di Sulut sangat baik. Menurutnya, Dubes Jerman sudah melihat langsung bagaimana kehidupan antarumat beragama di Sulut.
"Ia tertarik dan respek terhadap kerukunan di Sulut," tuturnya.
Tak hanya itu, dia pun berharap ke depan pemerintah daerah bisa menjalin kerja sama dengan negara Jerman. Menurutnya, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun teknologi.
"Dubes Jerman menyatakan akan melakukan kerja sama investasi di Sulut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Duta Besar Jerman untuk RI, Ina Lepel, mengumumkan pembukaan Museum Holocaust Yahudi pertama di Indonesia. Museum itu dibangun di Minahasa, Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan langsung oleh Lepel dalam unggahannya di akun Twitter resminya, @GermanAmbJaka. Dia menyampaikan museum itu dibuka hari ini bertepatan dengan Hari Peringatan Holokaus Internasional.
"Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berbicara pada pembukaan Museum Holocaust pada #InternationalHolocaustRemembranceDay (27 Jan). Jerman akan selalu mendukung peringatan terhadap 'pelajaran universal' ini dan berdiri melawan rasisme, anti-Semitisme, dan segala bentuk intoleransi," tulis Lepel, seperti dilihat, Kamis (27/1).
Simak video 'Museum Prabu Siliwangi yang Punya Koleksi Rambut Nabi Muhammad SAW':
(hmw/mud)