Heboh Warga Madina Gegara Aksi Tari Ular Para Waria

Heboh Warga Madina Gegara Aksi Tari Ular Para Waria

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Jan 2022 21:34 WIB
Screenshot video viral waria lakukan tari ular di Madina (dok. Istimewa)
Screenshot video viral waria lakukan tari ular di Madina. (dok. Istimewa)
Mandailing Natal -

Warga Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan viralnya video yang menampilkan aksi tari ular para waria. Hal ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah waria menari sambil memegang ular di acara itu. Mereka menari di tengah kerumunan warga yang menonton.

Para penari terlihat mendekati warga dengan membawa ular. Ada salah seorang warga yang ikut maju untuk memegang ular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikecam Warga

Warga sekitar silih berganti mengecam aksi tari ular itu. Tari ular waria disebut sangat meresahkan.

"Hal ini sudah menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat Madina. Dari sisi Pendidikan hal ini sangat disayangkan karena acara yang sudah berlangsung itu sudah sangat meresahkan bagi generasi muda Madina," kata Ketua Dewan Pendidikan Madina, Miswaruddin Daulay, kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Kecaman juga disampaikan warga lainnya, Herman Birje Nasution. Dia menilai seharusnya tidak ada kegiatan tari ular seperti itu di Madina.

"Harusnya kejadian seperti itu tidak terjadi," ucap Herman.


Pemkab Sesalkan

Pemkab Madina menyesalkan tari ular tersebut. Tari ular dinilai menyalahi dan bertolak belakang dengan adat istiadat Madina.

"Sangat menyayangkan ini terjadi, bertolak belakang dengan tatanan kehidupan di Madina yang agamais, sosialis, dan toleran. Namun pesta seperti ini kami tidak bisa tolerir. Kami imbau kepada seluruh masyarakat Madina, jaga nama besar Madina, tegakkan prokes, hindari kerumunan, kita masih belum selesai menangani permasalahan COVID-19," ujar Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi.

Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq menambahkan pihaknya sudah melakukan langkah persuasif kepada penyelenggara kegiatan. Reza menyebut pihaknya juga sudah mendatangi MUI Kabupaten Madina untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah persuasif dan yang bersangkutan sudah membuat video klarifikasi permintaan maaf. Kami juga sudah berkoordinasi dengan MUI," jelas Reza.


Penyelenggara Minta Maaf

Penyelenggara kegiatan kemudian meminta maaf usai aksi tari ular yang dilakukan waria itu menuai kecaman. Penyelenggara mengatakan kegiatan itu menyalahi aturan agama.

"Menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda, ketua organisasi dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Madina atas tindakan saya mengadakan acara yang tahun di Rumah Makan Dapur Nenek yang sudah menyalahi syariat agama dan adat istiadat di Kabupaten Madina," kata penyelenggara kegiatan, Iqbal.

Acara itu digelar saat perayaan ulang tahun Iqbal pada 19 Januari 2022. Iqbal berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Saya Iqbal alias Rihana tidak akan melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat di Kabupaten Madina di kemudian hari," ucap Iqbal.

Halaman 2 dari 3
(isa/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads