Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melayat tiga jenazah anggota TNI di Timak, Papua, yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Ketiga jenazah disemayamkan di Mako Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad, Timika.
Panglima TNI tiba di Timika pukul 19.25 WIT, Kamis (27/1/2022), bersama rombongan langsung menuju Mako Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad. Ketiga jenazah anggota TNI menjadi korban penembakan KKB Papua.
Usai melayat, sekitar pukul 21.00 WIT, Panglima TNI menuju Hotel Rimba Papua untuk menggelar pertemuan tertutup dengan para komandan kesatuan TNI.
Kunjungan Panglima TNI, selain melayat ketiga korban, disebut membahas peristiwa terjadinya penembakan terhadap anggotanya di Kampung Tigilobak, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan prajurit TNI Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh, meninggal dunia.
Akibat kejadian ini, terdapat dua korban, yakni personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan, yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah.
Serda Rizal meninggal dunia pada saat perjalanan menuju Puskesmas Ilaga. Kemudian setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Tuppal Baraza mendapat pertolongan pertama oleh Dokter Puskesmas Ilaga, namun setelah mendapat pertolongan dinyatakan meninggal dunia.
Setelah dilakukan evakuasi terhadap korban, penyerangan kembali terjadi di Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh, sehingga mengakibatkan dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan.
Keduanya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Illaga. Setiba di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.
Akibat penyerangan terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh, pihak TNI menyatakan korban meninggal menjadi tiga personel Satgas Kodim YR 408/Sbh dan satu personel dalam kondisi kritis.
(rfs/idn)