Pagar Beton yang Tutup Akses Rumah di Malang Akhirnya Dibongkar

Pagar Beton yang Tutup Akses Rumah di Malang Akhirnya Dibongkar

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Jan 2022 11:58 WIB
pagar beton tutup akses warga dibongkar
Pagar beton dibongkar untuk akses jalan warga di Malang (Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang -

Polemik terhalangnya akses warga akibat pagar beton perumahan di Malang berakhir. Pihak pengembang akhirnya membongkar sebagian pagar untuk akses warga.

"Sudah simbolis, untuk memberi akses bagi warga. Jadi tidak keseluruhan tembok dibongkar," kata Plt Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (27/1/2022).

Firmando menuturkan pihak pengembang meminta waktu proses pembongkaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa simbolis, karena pengembang meminta waktu untuk membuka sebagian tembok, sebagai akses jalan bagi warga, yakni satu sampai dua pekan," terangnya.

Firmando menambahkan simbolisasi sebagai penanda ada kesepakatan untuk memberikan akses kepada warga. Sekaligus meredam persoalan sosial dengan berdirinya pagar beton tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini selesaikan dulu masalah sosialnya. Untuk teknis ke depan, kewenangan Cipta Karya, karena fasum akan diserahkan ke pemerintah kabupaten," imbuhnya.

Menurut Firmando, pembukaan pagar beton sebagai akses jalan bagi warga kampung berada di dua titik dengan lebar 1,5 meter.

"Nanti ada dua titik akses jalan bagi warga. Ini sesuai kesepakatan antara warga dan pengembang," tuturnya.

Firmando menegaskan pihak pengembang tidak membongkar semua pagar beton sepanjang 20 meter lantaran secara administrasi pihak perumahan telah memiliki legalitas resmi seperti site plan dan surat Keterangan Rencana Kota (KRK).

"Pembukaan akses jalan, karena pertimbangan sosial saja," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikJatim. Untuk informasi dan berita seputar Surabaya, Malang, dan daerah-daerah di Jatim, klik di sini www.detik.com/jatim

(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads