Seorang pengemudi dan penumpang truk menjadi korban tabrak lari di tol Madiun, Jawa Timur (Jatim). Keduanya tewas mengenaskan di tempat.
Peristiwa itu terjadi di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Madiun, Selasa (25/1). Kedua korban yang meninggal dunia adalah Sudarto (41), warga Desa Bongsopotro, Kecamatan Saradan, Madiun. Sudarto merupakan pengemudi truk. Sedangkan korban lainnya seorang kernet bernama Junianto (44), warga Dusun Godang, Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan.
Kecelakaan bermula saat dua korban melaju dari barat ke timur atau dari Madiun ke Surabaya. Tepat di Km 622+200 A Ruas Caruban-Nganjuk, truk berhenti dan mereka mengecek kondisi ban. Saat itu, diduga mereka tertabrak kendaraan yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak butuh waktu lama, polisi kemudian berhasil menangkap pelaku. Pelaku adalah Sukiman, warga Desa Taraban, Kecamatan Padoyangan, Brebes, Jateng.
Sukiman merupakan karyawan dari perusahaan ekspedisi PT Dunia Express Transindo (Dunnex) Jakarta. Saat kejadian, ia mengemudikan truk tronton bernopol B-9110-UEW.
"Alhamdulillah sudah menangkap pelaku yang merupakan karyawan PT Dunnex Jakarta. Tertangkap di Krian, Sidoarjo," kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo kepada wartawan, Rabu (26/1/2022), seperti diberitakan detikJatim.
Sukiman ditangkap tak beberapa jam setelah kejadian. Pelaku ditangkap di sebuah gudang ekspedisi.
"Tertangkap Selasa (25/1) sekitar pukul 12.15 WIB di gudang ekspedisi yang ada di Krian, Sidoarjo," ujarnya.
Anton mengatakan penangkapan pelaku berusia 51 tahun itu atas petunjuk rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kecelakaan dan di exit Tol Nganjuk.
"Jadi pelaku keluar di Tol Nganjuk dan ada bukti-bukti kita dapat dari lokasi penangkapan berupa darah korban berceceran (di truk tronton)," terangnya.
Anton juga menambahkan, saat kecelakaan terjadi, truk yang ditumpangi kedua korban sedang berhenti mengecek kondisi ban. Sukiman mengendarai truk tronton bermuatan furnitur dari Jakarta ke Sidoarjo bersama seorang kernet bernama Muhamad Faris (38), asal Brebes juga.
"Jadi diduga kedua korban berhenti untuk mengecek kondisi ban, namun tertabrak oleh kendaraan lain dari belakang yang tidak diketahui identitasnya," kata Kasat Lantas PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi, Selasa (25/1/2022).
Baca berita selengkapnya tentang kasus tabrak lari di Tol Madiun di sini.
(dek/knv)