.webp)
Anis Matta merespons Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri yang ingin Partai Gelora mencari suara di 'kolam' berbeda. Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora itu mempertanyakan maksud kata 'kolam' yang disampaikan Salim Segaf.
"Apa maksudnya dengan kolam? Dia perlu menjelaskan itu lebih detail dan tegas," kata Anis Matta saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/1/2022).
Salim Segaf sebelumnya juga menyebut Partai Gelora bukan ancaman bagi PKS. Dia meyakini Gelora mempunyai segmentasi suara yang berbeda dengan PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anis Matta juga merespons pernyataan Salim Segaf dimaksud. Mantan Presiden PKS itu menilai wajar Salim Segaf menyebut Gelora bukan ancaman.
"Gelora bukan ancaman bagi PKS karena kader PKS yang gabung di Gelora tidak sampai 5 persen. Jadi santai saja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, PKS tak menganggap partai-partai baru sebagai ancaman. Hanya, PKS ingin partai-partai baru, seperti Partai Gelora, tidak mencari ikan di kolam yang sama.
"Yang tidak kita inginkan adalah, jangan dalam satu kolam semuanya cari ikan di situ. Ini ikannya juga bingung, siapa lagi yang mancing di sini," ucap Salim dalam wawancara bersama CNN Indonesia TV, seperti dilihat Selasa (25/1). Salim sempat tertawa setelah menyampaikan keinginan tersebut.
"Ya kita inginkan masing-masing mencari kolam sendiri, segmen sendiri," imbuhnya.
Salim sebetulnya menyadari semua partai terbuka dalam mencari suara. Mantan Menteri Sosial itu menyerukan agar saling berlomba-lomba dengan cara yang baik dan benar.
"Jadi PKS tidak melihat partai-partai yang baru itu sebagai ancaman. Fastabiqul khoirot, saling berlomba-lomba," kata Salim.
Lihat juga video 'Legislator PKS Temui Massa Buruh: Kami Tegas Menolak UU Ciptaker!':
