Pemprov DKI Jakarta melaporkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 DKI Jakarta. Saat ini, BOR isolasi di RS COVID-19 meningkat jadi 38%, sedangkan BOR ICU 13%.
"BOR ada peningkatan dari 33 persen sebelumnya, menjadi 38 persen. ICU ada peningkatan dari 11 persen jadi 13 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2022).
Riza merinci, tempat tidur isolasi COVID-19 saat ini telah terisi 1.466 dari 3.853 tempat tidur. Sedangkan ICU terisi 83 tempat tidur dari total 628 yang disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat tidur dari 3.853 terpakai 1466. ICU dari 628 terpakai 83 tempat tidur," jelasnya.
Sejauh ini, capaian vaksinasi untuk dosis pertama DKI sebanyak 12.107.819 orang (120,1%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP non-DKI.
Sedangkan untuk dosis 2 mencapai 9.754.957 orang (96,7%), dengan proporsi 72% merupakan warga ber-KTP DKI dan 28% warga KTP non-DKI.
Tak hanya itu, sebanyak 357.453 orang telah mendapat suntikan vaksin booster COVID-19.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya mencatat, hingga 23 Januari 2022 keterisian tempat tidur isolasi harian di Jakarta sebanyak 31%, sedangkan ICU 8%.
Simak juga Video: Keterisian RS di DKI Meningkat dari Hari ke Hari