Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade menilai perbaikan kondisi keuangan di PT Asabri bukti kerja nyata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-Menteri BUMN Erick Thohir. Apa ini kode Prabowo-Erick akan duet di Pilpres 2024?
Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan hal itu murni ungkapan apresiasi Andre Rosiade. Sebab keuntungan Asabri yang cukup fantastis.
"Saya kira itu murni apresiasi Andre terkait kinerja Asabri yg meraup laba fantastis," kata Adi kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi menilai sah-sah saja Andre mengapresiasi keduanya karena dekat dengan Prabowo dan Erick. Namun, Adi mengingatkan jangan sampai apresiasi Andre berlebihan karena adanya kedekatan. Menurutnya, Andre harus objektif menjalani fungsi pengawasan sebagai anggota DPR.
"Itu sah saja meski publik tak bisa menutup mata bahwa Andre memiliki kedekatan khusus dengan keduanya. Prabowo adakan ketum partai tempat Andre bernaung. Erick juga sama-sama HIPMI," ujarnya.
"Tak heran kalau banyak publik yang berharap pada Andre jangan hanya apresiasi kinerja Prabowo dan Erick, tapi juga berani mengkritik kebijakan keduanya yang sering disorot. Agar fungsi pengawasan sebagai anggota dewan terlihat objektif," lanjutnya.
Lebih lanjut, Adi menilai apresiasi itu bukan kode Prabowo-Erick akan berduet di pemilu mendatang. Menurut Adi, elektabilitas keduanya masih tepantau jauh.
"Saya kira itu bukan kode soal kemungkinan duet Prabowo-Erick. Terlalu jauh karena Erick secara elektabilitas di papan bawah. Masih ada mentereng seperti sandi yang lebih dijagokan. Atau Puan yang sering disebut bakal duet dengan Prabowo," ujarnya.
Sebelumnya, Andre Rosiade, mengapresiasi kinerja jajaran direksi dan komisaris PT Asabri (Persero). Sebab, mereka dinilai Andre berhasil memperbaiki kondisi keuangan perseroan yang tengah terpuruk akibat kegagalan investasi saham.
Simak di halaman berikut
Tonton juga Video: Vonis Heru Hidayat: Seumur Hidup di Jiwasraya, Nihil di ASABRI
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Dirut PT Asabri Wahyu Suparyono dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR, di Jakarta, Selasa (25/1/2022), selama 2021 aset perusahaan asuransi pelat merah itu tumbuh Rp 3 triliun berasal dari peningkatan aset AIP, liabilitas THT, JKK, dan ekuitas meningkat Rp 8,6 triliun berasal dari peningkatan laba komprehensif. PT Asabri bahkan masuk ke dalam top 10 jajaran BUMN dengan laba terbesar di tahun yang sama.
"Tentu kami apresiasi Pak Wahyu, jajaran direksi dan komisaris, serta seluruh pihak di Asabri yang sudah bekerja keras membenahi perusahaan yang lima tahun ke belakang ini rugi Rp 5 triliun. Alhamdulillah kalau kita baca laporan Pak Wahyu, berdasarkan bunga aktuaria baru yang 9,7 persen itu, keuntungan Asabri per 31 Desember 2021 sebesar Rp 8 triliun. Bahkan PT Asabri berhasil masuk ke dalam 10 jajaran BUMN kita yang mencatatkan laba terbesar, ini patut kita apresiasi," kata Andre dalam rapat.
Andre menilai, adanya perbaikan kondisi keuangan di PT Asabri tidak terlepas dari sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah melakukan pengawasan langsung terhadap kinerja Asabri.
"Perusahaan Asabri yang disupervisi oleh Kementerian Pertahanan dan juga Kementerian BUMN, dari perusahaan yang rugi Rp 5 triliun dalam lima tahun terkahir, alhamdulillah saat ini kita bisa menyaksikan untung Rp 8 triliun," kata Andre.