BNPT Temukan 600 Akun Terindikasi Radikal Sepanjang 2021

BNPT Temukan 600 Akun Terindikasi Radikal Sepanjang 2021

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 25 Jan 2022 11:33 WIB
Rapat Komisi III DPR dengan BNPT (Matius Alfons/detikcom).
Rapat Komisi III DPR dengan BNPT (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta -

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait evaluasi kinerja 2021. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan temuan 600 akun. Adapun konten dari akun-akun tersebut tentang propaganda, termasuk anti-NKRI.

"BNPT telah melakukan monitoring terhadap situs akun di dunia maya yang berpotensi mengandung paham radikal, berdasarkan monitoring yang dilakukan dengan internal BNPT dikerjasamakan dengan stakeholder, termasuk Kominfo, kami telah mencatat setidaknya ada 600 akun berpotensi radikal dengan rincian konten propaganda 650," kata Boy saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Boy merinci sebanyak 409 di antaranya berisi konten informasi serangan. Selain itu, kata dia, 147 konten bertemakan anti-NKRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana 409-nya adalah konten yang bersifat umum dan merupakan konten informasi serangan, 147 konten anti dengan NKRI, 7 konten intoleran, 2 konten berkaitan dengan paham takfiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Boy menyebut BNPT juga menemukan 40 konten yang ternyata menggalang pendanaan untuk terorisme. Menurutnya memang banyak bermunculan akun pendanaan terorisme di dunia maya akhir-akhir ini.

ADVERTISEMENT

"Selain itu dapat juga konten pendanaan sebanyak 40 konten, karena pendanaan terorisme di dunia maya dengan platform yang ada cukup dominan akhir-akhir ini, yaitu ada 40 konten, dan konten berkaitan dengan pelatihan 13 konten. Seluruhnya kami kerjasamakan dengan stakeholder yang ada apakah kepolisian, BSSN, BIN, dan Kominfo," ujar dia.

Rapat kerja pada hari ini dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa. Rapat kerja masih berlangsung dengan pemaparan oleh Boy Rafli terkait kinerja BNPT selama 2021.

(maa/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads