Viral Siswi SMP di Sulut Dianiaya Secara Sadis, Pelaku Tak Terima Ditatap

Viral Siswi SMP di Sulut Dianiaya Secara Sadis, Pelaku Tak Terima Ditatap

Trisno Mais - detikNews
Senin, 24 Jan 2022 10:19 WIB
Viral penganiayaan sadis siswi SMP di Minut, Sulut. (dok. Istimewa)
Viral penganiayaan sadis siswi SMP di Minut, Sulut. (Dok. Istimewa)
Minahasa Utara -

Viral di media sosial siswi SMP di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), dianiaya secara sadis oleh siswi SMP lain. Penyebabnya hanya karena pelaku tidak terima ditatap oleh korban.

Penganiayaan sadis ini bermula saat korban dan pelaku yang berasal dari sekolah berbeda bertemu di kantin SMP 2 Airmadidi pada Rabu (19/1/2022) lalu. Korban lalu menatap pelaku dan membuat pelaku tersinggung.

"Korban meminta maaf, tapi pelaku ajak untuk berantem," kata Kasubag Humas Polres Minut Ipda Ennas Firdaus ketika dimintai konfirmasi, Senin (24/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku yang terus naik pitam lantas langsung menganiaya korban. Dalam video yang viral, tampak pelaku menendang hingga memukul korban hingga terjatuh di tanah. Tak sampai di situ, pelaku juga menjambak rambut korban sembari memukulnya.

"Terlapor menganiaya korban dengan cara ditendang, dipukul, dan dijambak. Kejadian ini direkam dengan handphone kemudian disebarkan melalui WhatsApp," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Polres Minut telah merespons cepat kasus penganiayaan terhadap sesama siswi SMP yang viral di media sosial. Menurut dia, saat ini pihaknya telah memeriksa terlapor.

Jules menjelaskan, karena tidak terima atas kejadian tersebut, pihak korban kemudian melapor ke SPKT Polres Minut. Menurutnya, setelah menerima laporan, penyidik Polres Minut mendatangi rumah terlapor pada Rabu malam.

"Terlapor didampingi orang tuanya kemudian dibawa ke Polres Minut untuk dimintai keterangan," kata dia.

Ditambahkan Jules, untuk kasus ini mulai Sabtu (22/1) sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan.

"Terlapor tidak ditahan karena masih di bawah umur dan masih bersekolah," pungkasnya.

Simak juga 'Lagi Mabuk, Oknum Ojol Wanita di Yogyakarta Aniaya Pengendara Motor':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads