Propam Polri mendapati adanya sumbatan pada arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajaran tingkat bawah. Ternyata, arahan-arahan Jenderal Sigit kerap 'mengendap' di level kapolres sehingga tidak sampai ke anak buah.
Temuan ini berawal dari munculnya sejumlah perilaku negatif anggota yang mencoreng citra institusi Polri. Kapolri Jenderal Sigit memerintahkan Divisi Propam Polri untuk mencari akar permasalahannya.
Irjen Ferdy Sambo selaku Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri terjun langsung dengan berkeliling ke Sumatera Utara (Sumut) hingga Jawa Timur (Jatim) untuk memimpin kegiatan identifikasi masalah personel ini. Sambo menyebut hal itu dilakukan untuk mencegah anggota melakukan pelanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai perintah Kapolri, kami datang ke tiga polda (Sumut, Jateng, Jatim) sebagai upaya dan strategi pencegahan bagi anggota agar tidak melakukan pelanggaran," ujar Sambo dalam keterangan tertulis, Jumat (21/1/2022).
"Dilakukan random sampling ke polsek, polres hingga polda untuk mengidentifikasi sistem yang paling mendasar, dan sudah berjalan," sambungnya.
Arahan Kapolri Mentok di Level Kapolres
Sambo menyayangkan arahan yang disampaikan pimpinan Polri pada tiap kesempatan hanya sampai pada level middle manager atau setara kapolres. Untuk itu, Sambo meminta jajaran segera membenahi satuan masing-masing.
"Hasil pengamatan kami, masih ditemukan hal mendasar yang tidak dilaksanakan sepenuhnya. Apabila tidak dilaksanakan, akan berdampak seperti bola salju. Dan adanya perintah atasan yang hanya sampai pada level middle management (kapolres)," ungkap Sambo.
"Kami arahkan para kasatker dan kasatwil untuk melakukan upaya preemtif seperti komunikasi pimpinan dan bawahan, bimbingan rohani, aspek sosial, tes psikologi serta pelatihan kompetensi," tambahnya.
Dia pun memerintahkan seluruh kapolres dan kapolsek melakukan pengawasan secara benar. Sambo minta mereka mengawasi dengan ketat perilaku anggota di lapangan.
"Arahan pimpinan tidak sampai ke pelaksana, sehingga kita maksimalkan peran middle manajer dan first line supervisor dalam melakukan pengawasan melekat terhadap pelaksana di lapangan," jelas Sambo.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...