.webp)
PSI merespons komentar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang merasa kasihan pada Giring Ganesha sampai harus ke lapangan mengecek lokasi Formula E di Ancol, Jakarta Utara. PSI menyerang balik dengan menyinggung kunjungan Anies ke warteg.
"Kami paham Pak Anies sangat sibuk, tapi kami berharap Pak Anies juga turun ke lapangan untuk mengecek sirkuit Formula E, bisa menjelaskan kepada publik lokasi tepatnya bagaimana, di mana, persiapannya seperti apa. Padahal ke warteg sempet," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
"Jadi saran kami, baiknya Pak Anies ke lapangan seperti Bro Giring. Datang, cek langsung dan injak lokasinya daripada kita berdialektika, berkata-kata, lebih baik kita lihat saja lokasi di lapangan seperti apa. Strateginya bagaimana, untuk mengejar sirkuit Formula E itu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael menyampaikan apa yang dilakukan Giring merupakan tindakan peninjauan langsung ke lapangan. Justru, kata Michael, yang diharapkan PSI terhadap seorang pemimpin seperti Anies adalah turun ke lapangan.
"Buat kami, sebenarnya yang kita lakukan meninjau lapangan. Jadi, kalau kita turun ke lapangan itu kurang kerjaan, jadi kerja yang sebenarnya apa? Justru yang kita harapkan seorang pemimpin itu bisa turun ke lapangan, itu kan juga gaya yang dicontohkan oleh Pak Jokowi, sering blusukan," ujarnya.
Menurut Michael, turunnya Giring ke lapangan juga bagian dari merespons keresahan masyarakat terhadap venue Formula E. Sebab, sudah ratusan miliar rupiah uang yang dikeluarkan untuk kegiatan balap mobil listrik itu.
"Jadi kehadiran Bro Giring ke lokasi itu adalah bagian dari kita merespons keresahan yang ada di masyarakat soal Formula E ini, kapan jadinya dan apakah kita akan siap sementara sudah ratusan miliar rupiah yang dikeluarkan," katanya.
Lebih lanjut Michael merasa khawatir terhadap venue Formula E yang hanya tinggal punya waktu untuk diselesaikan empat bulan lagi. Dia mempertanyakan apakah bisa dikebut venue Formula E dalam waktu singkat. Sebab, Sirkuit Mandalika di Lombok terbentuk dalam waktu dua tahun.
"Jadi apa Pak Anies sendiri sudah pernah meninjau lokasi terkait Formula E? Karena, kalau kami tinjau, kami sudah, kami datang, kami injak langsung dan kami sangat khawatir apakah ini bisa dikebut dalam waktu beberapa bulan. Apakah memungkinkan dalam empat bulan dari suatu tanah kubangan lumpur itu kita bisa menyulap menjadi sirkuit kelas dunia untuk Formula E karena Sirkuit Mandalika saja dibangunnya dua tahun," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengomentari aksi Ketum PSI Giring Ganesha yang sempat mendatangi dan mengkritik lokasi Formula E penuh kambing. Apa katanya?
Dalam podcast yang ditayangkan YouTube Total Politik, Anies ditanya soal ada seseorang yang datang ke lokasi Formula E dan mengkritik ada kambing berkeliaran. Anies menyoroti waktu Giring yang longgar sehingga bisa ke sana.
"Ya kasihan juga ya, waktunya longgar betul, kalau kita-kita yang agak sibuk ini nggak cukup waktu untuk keliling-keliling, nggak perlu," kata Anies Baswedan seperti dilihat, Jumat (21/1/2022).
Anies kemudian enggan mengomentari aksi Giring lebih jauh. "Saya nggak usah komentar deh yang itu," ujarnya.
Simak video 'Anies Beri Alasan Kenapa Formula E Harus Terlaksana':
