.webp)
Pria berinisial HS (38) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), ditangkap polisi gara-gara memperkosa anak kandungnya. Korban berusia 13 tahun itu diberi uang tunai Rp 10 ribu agar mau menutupi aksi bejat pelaku.
"Korban diperkosa 2 kali," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).
Pemerkosaan terjadi pada Desember 2021 dan Januari 2022. Pelaku beraksi dengan modus meminta dipijit oleh korban. Korban yang tak curiga lantas diperkosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku mengancam korban dan dia juga memberikan uang Rp 10 ribu agar korban ini tidak memberitahukan perbuatannya ke orang lain," ungkap Rengga.
Perbuatan pelaku baru terungkap setelah korban masuk sekolah. Sifat korban yang tiba-tiba jadi pendiam lantas mengundang kecurigaan guru kelasnya.
"Oleh guru kelasnya akhirnya sampai ke ibu korban dan pada 11 Januari lalu, ibu korban melapor," beber Rengga.
Polisi yang menerima laporan pemerkosaan itu segera mendalami keterangan korban. Hasilnya, HS diringkus saat berupaya melarikan diri pada Selasa (18/1) malam.
Menurut Rengga, korban selama ini memang hanya tinggal berdua dengan pelaku. "Ya karena (pelaku dan ibu korban) sudah lama bercerai," katanya.
Kini HS telah ditahan di Polres Balikpapan. Dia ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 81 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 64 ayat (1) hingga terancam 15 tahun bui.
(hmw/nvl)
