Kasus Omicron Terus Naik, Wagub DKI: Hadapi dengan Tetap Diam di Rumah

Kasus Omicron Terus Naik, Wagub DKI: Hadapi dengan Tetap Diam di Rumah

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 20 Jan 2022 19:53 WIB
Wagub DKI Riza Patria.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Kasus COVID-19 varian Omicron di Jakarta terus meningkat. Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta masyarakat mematuhi imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak bepergian ke luar rumah jika tidak penting.

"Sudah disampaikan Pak Luhut, Pak Jokowi, Pak BNPB, Pak Gubernur, semua memang ada peningkatan sampai dengan pertengahan, bahkan di Maret puncaknya. Kita hadapi ini semua dengan cara satu tetap berdiam diri di rumah," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/1/2022).

"Pak Jokowi berkali-kali tidak perlu ke luar rumah kecuali yang sangat penting dan genting itu agar dipatuhi," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza juga meminta agar penerapan protokol kesehatan diperketat agar penularan COVID-19, termasuk Omicron di Jakarta dapat dicegah. Masyarakat yang belum suntik vaksin COVID-19 diharapkan segera divaksinasi.

"Laksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat disiplin dan bertanggung jawab segera dilaksanakan. Ketiga pastikan mendapatkan vaksin apalagi yang belum, booster saja disegerakan mari kita semua mengajak para orang tua, kakek nenek, kita yang memenuhi syarat lansia segera dorong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kita dukung kalau perlu kita ajak kita antar untuk mendapat vaksin di tempat-tempat yang sudah disediakan setelah itu nanti baru orang dewasa," imbuh Riza.

Riza selanjutnya mengatakan melonjaknya varian Omicron di Jakarta menjadi perhatian pihaknya. Dia menyampaikan Pemprov DKI tidak membiarkan dan menganggap remeh meningkatnya varian Omicron.

"Ya tentu ini menjadi perhatian kita bersama, tidak bermaksud menganggap enteng apalagi membiarkannya. Tentu kami Pemprov bersama pemerintah pusat, satgas pusat bersama semua jajaran dan Polri bersama-sama dengan masyarakat bersatu terus berjuang menghadapi pandemi COVID khusus varian Omicron ini," jelas Riza.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melaporkan perkembangan terkini seputar kasus Corona (COVID-19). Diketahui, ada tambahan 1.012 kasus positif Corona hari ini.

"Sedangkan kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.012 orang sehingga total 873.104 kasus, yang mana 267 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya, Rabu (19/1).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik 627 kasus, sehingga total keseluruhan menjadi 4.924 kasus. Sementara itu, kasus Omicron di Jakarta juga meningkat.

Dari 988 orang yang terinfeksi Omicron, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal.

Diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk total kasus positif karena harus dikonfirmasi ulang dengan PCR. Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 17.424 spesimen dites PCR hari ini. Dari jumlah tes tersebut, hasilnya 1.012 positif dan 16.237 negatif. Kemudian, dari 38.867 orang yang dites antigen, hasilnya 327 orang positif dan 38.540 negatif.

Dwi menambahkan, jumlah tes Corona di Jakarta dalam sehari melebihi target tes WHO, yakni 1.000 tes PCR per 1 juta penduduk.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 111.352 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 757.372 per sejuta penduduk," tambahnya.

Kemudian, total orang dinyatakan telah sembuh dari Corona sebanyak 854.589 dengan tingkat kesembuhan 97,9%. Terakhir, 13.591 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Halaman 2 dari 2
(dek/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads