Atap Masjid Dibongkar Gegara Mirip Gereja di Bima Bakal Dibangun Lagi 

Atap Masjid Dibongkar Gegara Mirip Gereja di Bima Bakal Dibangun Lagi 

Faruq Nickyrawi - detikNews
Kamis, 20 Jan 2022 13:56 WIB
Atap masjid dibongkar warga di Bima, NTB gara-gara dinilai mirip gereja (dokumen istimewa)
Atap masjid dibongkar warga di Bima, NTB, gara-gara dinilai mirip gereja. (dokumen istimewa)
Bima -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan atap masjid yang dibongkar warga gara-gara dianggap mirip dengan gereja akan dibangun lagi dengan model yang telah disepakati. Anggaran pembangunan kembali bakal dibebankan kepada APBN, seperti anggaran awal pembangunan masjid tersebut.

"Itu sudah ditindaklanjuti oleh Pemkab. Kebetulan kemarin hari Rabu kalau nggak salah Ibu Bupati ke Balai Prasarana wilayah NTB bersama Sekda. Dan telah disepakati bahwa pihak pelaksana menyanggupi itu akan mengubahnya (membangun kembali atap masjid)," kata Kabag Humas Pemkab Bima Yan Suryadin kepada detikcom, Kamis (20/1/2022).

Yan Suryadin mengatakan pembangunan ulang atap masjid akan dibuat dalam bentuk kubah tengah sesuai hasil desain ulang yang dilakukan pihak pelaksana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari situ akan dibuat masjid dengan bentuk atas atapnya kubah tengah kalai nggak salah. Pihak pelaksana itu sepakat untuk mengubah dan mendesain ulang untuk menghindari kesalahpahaman ini," ujarnya.

Yan Suryadin menjelaskan masjid yang dibongkar tersebut merupakan proyek relokasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang kemudian di daerah ditindaklanjuti oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Bima.

ADVERTISEMENT

"Kalau kaitannya dengan masjid itu, murni dari kementerian PUPR, di Kabupaten Bima ditindaklanjuti oleh Dinas Perkim. Artinya itu bukan milik Pemkab, setelah itu selesai akan dilakukan serah terima, oleh karena itu Pemda tidak bisa mengubah bentuknya karena tidak ada kewenangan Pemkab," jelasnya.

"Makanya kemarin Pemkab tidak bisa merubah makanya diminta bantuan ke kementerian PUPR dan sudah disetujui karena itu murni anggaran APBN," tambahnya.

Yan Suryadin menuturkan proses pembangunan ulang atap masjid itu rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat dan dipastikan pada Februari sudah selesai.

"Kalau pemerintah kabupaten yang melakukan pembongkaran kan salah juga nantinya, merusak kan. Jadi bersurat ke PU dan sudah ditindaklanjuti. Rencananya nanti paling lambat bulan Februari sudah selesai," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi warga membongkar atap masjid yang baru dibangun di Kabupaten Bima, NTB, gara-gara dianggap mirip gereja viral di media sosial.

Dalam video yang viral berdurasi 1 menit 58 detik, terlihat kumpulan warga melakukan pembongkaran atap masjid. Narasi video viral mengungkap atap masjid dibongkar gara-gara model bangunannya dianggap mirip dengan bangunan gereja.

Diketahui, peristiwa dalam video viral diketahui terjadi pada 13 Januari 2022. Pembongkaran dilakukan warga bersama pihak pelaksana pembangunan masjid PT Hutama Karya.

Simak Video 'Momen Warga Bongkar Atap Masjid di Bima Gegara Dinilai Mirip Gereja':

[Gambas:Video 20detik]



(hmw/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads