Bupati Langkat Atur Biaya Proyek Pengerjaan Infrakstruktur
KPK tangkap tangan Bupati Langkat akibat kasus suap. KPK mengungkapkan, Bupati Langkat juga mengatur biaya paket pengerjaan proyek infastruktur. Terbit Rencana bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuat paket proyek.
"Sekitar tahun 2020 hingga saat ini, tersangka TRP selaku Bupati Langkat periode 2019-2024 bersama dengan tersangka ISK yang adalah saudara kandung dari tersangka TRP diduga melakukan pengaturan dalam pelaksanaan paket proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Langkat," kata Ghufron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam melakukan pengaturan ini, tersangka TRP memerintahkan SJ selaku Plt Kadis PUPR Kabupaten Langkat dan SH selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa untuk berkoordinasi aktif dengan tersangka ISK sebagai representasi tersangka TRP terkait dengan pemilihan pihak rekanan mana saja yang akan ditunjuk sebagai pemenang paket pekerjaan proyek di Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan," lanjutnya.
Kemudian, TRP melalui tersangka ISK melakukan permintaan persentase biaya untuk memenangkan paket proyek pekerjaan. Ada dua paket proyek yang dibuat TRP.
- Paket proyek melalui lelang dengan permintaan biaya sebesar 15 persen.
- Paket proyek penunjukan langsung dengan biaya 16,5 persen.
(imk/azl)