Kocak! 2 Pemuda Gorontalo Nyamar Jadi Petani Hindari Razia Polisi

Kocak! 2 Pemuda Gorontalo Nyamar Jadi Petani Hindari Razia Polisi

Ajis Halid - detikNews
Rabu, 19 Jan 2022 13:36 WIB
Gorontalo -

Viral di media sosial aksi kocak dua pemuda di Gorontalo mendadak terjun menggarap sawah warga gara-gara takut ditilang. Kedua pemuda itu meninggalkan begitu saja sepeda motornya di tepi jalan hingga menarik perhatian polisi lalu lintas (polantas) di lokasi.

Dalam video viral, tampak dua pemuda mengenakan kaos biru dan hitam sedang mencabut rumput liar di sekitar tanaman padi di sawah warga di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Polantas yang sudah berdiri di samping sepeda motor keduanya lantas memanggil mereka untuk berhenti berakting.

"Woi orang pe sawah itu. Ba cari apa ngoni tidak ada rumput (Woi sawah itu milik orang. Cari apa kalian, tidak ada rumput)," terdengar polantas meminta kedua pemuda menyudahi aksinya seperti dilihat detikcom dalam video viral, Rabu (19/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati sudah ketahuan, kedua pemuda itu tampak tetap mencabut rumput seakan-akan tidak mendengar teriakan polantas. Polantas di lokasi lantas memberi warning kepada mereka dengan cara menghitung satu sampai tiga.

"Kita hitung sampai tiga, satu, naik kemari, naik," kata polantas.

ADVERTISEMENT

Penjelasan Polantas

Kanit Lantas Polres Bone Bolango Bripka Erik Adam mengungkapkan peristiwa dalam video viral terjadi pada saat sejumlah anggota lantas akan menuju ke titik razia di Center Point, Gorontalo, pada Selasa (18/1) sore. Kedua pemuda ini berpapasan dengan polisi yang hendak razia sehingga mendadak terjun menggarap sawah warga.

"Ketika akan jalan, kita bertemu dengan dua pemuda yakni bernama Hangga dan Veto. Mereka berdua melihat dari jarak jauh ada 6 anggota patroli sementara menuju ke arah Center Point. Mereka berdua tidak menggunakan helm SNI dan mereka berdua langsung melompat ke sawah dan melakukan kegiatan di sawah dengan mencabut rumput," kata Erik kepada detikcom.

Menurut Erik, memang ada saja cara yang dilakukan warga ketika melanggar agar mereka tidak ditilang. "Sudah kami klarifikasi keduanya pemuda itu berpura-pura dan spontan," ucap Erik.

Akibatnya, kendaraan roda dua yang dipakai kedua pemuda ini langsung dibawa ke Lantas Polres Bone Bolango. Kedua pemuda melanggar karena tidak menggunakan helm SNI, dan kedua kaca spion tidak terpasang. Pemuda Hangga selaku pengemudi juga tidak memiliki surat izin mengemudi.

Kini kedua pemuda itu sudah diberikan surat teguran dan kendaraan roda dua sudah dikembalikan ke pemilik motor.

Halaman 2 dari 2
(hmw/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads