Atasi Overkapasitas Lapas, Kajati Jabar Minta Kasus Kecil Tak Masuk Pengadilan

Atasi Overkapasitas Lapas, Kajati Jabar Minta Kasus Kecil Tak Masuk Pengadilan

Nahda Rizki Utami - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 18:22 WIB
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Asep N Mulyana (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep N Mulyana (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Depok -

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Asep N Mulyana menginginkan beberapa kasus hukum tidak masuk sampai ke ranah pengadilan. Hal itu untuk mengatasi kelebihan penghuni lapas (overkapasitas).

"Kami ingin dalam kasus kecil, sengketa itu tidak terjadi masuk sampai ke ranah pengadilan, tapi cukup kesepakatan, kompromi, kemudian juga negosiasi beberapa pihak," kata Asep di kantor Pemkot Depok, Selasa (18/1/2022).

Menurut Asep, kasus-kasus hukum seperti pencurian ikan dan pencurian ayam, tidak masuk sampai ke ranah pengadilan. Asep mengatakan kasus-kasus seperti itu dapat diselesaikan dengan cara pendekatan restoratif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi masalah kecil hanya pencurian ikan-ayam, diselesaikan melalui pendekatan restoratif," jelas Asep.

Lebih lanjut Asep mengatakan musyawarah mufakat merupakan budaya di Indonesia dan merupakan hukum tertinggi. Menurutnya, cara-cara seperti itu dapat mengatasi overkapasitas di dalam lapas.

ADVERTISEMENT

"Ini budaya kita. Hukum tertinggi adalah musyawarah mufakat, sehingga tidak lagi kemudian kepala rutan di sini (mengatakan) overkapasitas di lapas, karena bisa diselesaikan dengan pendekatan restoratif," imbuhnya.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads