Awal Mula Kejadian Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Waduk Pluit

Awal Mula Kejadian Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Waduk Pluit

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 14:51 WIB
Konferensi pers pengeroyokan hingga tewas prajurit TNI AD di Jakut (Foto: Yogi/detikcom)
Konferensi pers pengeroyokan hingga tewas prajurit TNI AD di Jakut. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi tewas dikeroyok di dekat Waduk Pluit, Jakarta Utara. Begini awal mula peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Kejadian di Waduk Pluit, ada sekelompok orang datang ke sana dengan maksud mencari orang," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/1/2022).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/1) pagi. Di lokasi, yakni di Jl Inspeksi Waduk Pluit, ada anggota TNI AD tersebut. Terjadilah cekcok antara orang-orang yang mencari orang tadi dan anggota TNI AD yang ada di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian terjadi perselisihan kecil yang mengakibatkan anggota TNI dikeroyok oleh kurang lebih delapan orang dari kelompok tersebut, yang mengakibatkan anggota atau prajurit TNI itu meninggal dunia," kata Ade Hidayat.

Selanjutnya, polisi mengamankan empat orang yang diduga mengeroyok prajurit TNI itu. Tiga orang di antaranya sudah berstatus tersangka dan satu orang masih dilakukan pendalaman oleh polisi.

ADVERTISEMENT

"Kemudian masih ada yang belum tertangkap kepadanya sudah ditetapkan sebagai tersangka statusnya adalah masuk ke DPO," kata dia.

Selanjutnya, dicekik, ditusuk:

Simak Video 'Polisi Ungkap Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI AD Hingga Tewas di Jakut':

[Gambas:Video 20detik]



Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaku yang menyebabkan anggota TNI bernama Pratu Sahdi itu tewas ditusuk saat dikeroyok orang di lokasi. Pelaku turun dari sepeda motor dan kemudian menanyai apakah Sahdi orang Kupang atau bukan. Korban tidak menjawab.

"Satu pelaku berkaus hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban, kemudian salah satu pelaku berkaus biru menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali hingga korban jatuh tersungkur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan, dalam keterangannya, Senin (17/1) kemarin.

Halaman 2 dari 2
(ygs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads