Anggota TNI Dikeroyok, Begini Kronologinya
Awalnya, diketahui ada 4 orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Keempatnya mendatangi korban dan saksi.
"(Pelaku) Turun (dari motor) dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan 'Apakah kamu orang Kupang?'. Kemudian saksi Sofyan menjawab 'Saya bukan orang Kupang, saya orang Lampung'. Setelah itu pelaku bertanya ke korban dan korban tidak menjawab," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Perkelahian pun terjadi dengan para pelaku yang mencekik leher korban dan menusuk korban sebanyak 2 kali menggunakan senjata tajam.
"1 pelaku berkaus hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban, kemudian salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali hingga korban jatuh tersungkur," imbuh Zulpan.
Sejumlah saksi mencoba melerai perkelahian tersebut. Namun, pelaku lainnya justru melukai para saksi yang mencoba melerai.
"Pelaku kaus hitam dan biru secara acak menyerang orang yang ingin melerai pelaku, termasuk korban (atas nama) Samsul, akhirnya terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh tersangka berkaus hitam, mengakibatkan korban Samsul (mengalami) luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang," tutur Zulpan.
Meski sebelumnya disebutkan hanya terdapat satu warga sipil yang menjadi korban, namun kini diketahui ada korban lain yang juga mengalami luka di bagian jari manis .
"Sedangkan korban (atas nama) Soleh luka di bagian jari manis sebelah kanan putus 2 ruas," jelasnya.
(azl/imk)