Pembunuhan di Bekasi Diusut Polisi, Ini 6 Hal yang Diketahui

Pembunuhan di Bekasi Diusut Polisi, Ini 6 Hal yang Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 13 Jan 2022 18:55 WIB
Pembunuhan di Bekasi diusut polisi. Diketahui, pembunuhan itu terjadi di daerah Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Pembunuhan di Bekasi Diusut Polisi, Begini 6 Kabar Terbarunya (Foto: detikcom/detik)
Jakarta -

Pembunuhan di Bekasi diusut polisi. Diketahui, pembunuhan itu terjadi di daerah Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.

Polisi menyebutkan, pembunuhan di Bekasi menewaskan seorang perempuan. Polisi pun sudah mengamankan satu orang tersangka.

Seperti apa kronologi hingga motif pembunuhan di Bekasi? detikcom sudah merangkum sederet kabarnya. Simak informasi berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan di Bekasi: Dibunuh Oleh Teman Sendiri

Pelaku pembunuhan di Bekasi adalah RG. Dia membunuh temannya HS yang berusia 53 tahun.

ADVERTISEMENT

Saat ini, RG sudah diamankan oleh polisi. Dia pun bakal menjalani tes kejiwaan.

"Kita sudah mengamankan 1 orang tersangka dengan inisial RG," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

Pembunuhan di Bekasi: Begini Kronologinya

Pembunuhan di Bekasi terjadi di Jatibening pada Selasa (11/1) pukul 22.00 WIB. Saat itu, HS tengah bermain ke rumah kakak RG. Polisi mengatakan, sejak kecil mereka sering bermain bersama di rumah kakak RG.

"(Saat itu) korban merasa kurang enak badan minta tolong untuk dikerok karena masuk angin. Terjadi bisikan, yang bersangkutan terjadilah penggorokan dengan menggunakan pisau dapur, korban meninggal dunia," terang Hengki.Karena merasa tidak enak badan, HS meminta RG untuk mengerok badannya. Saat itulah, RG mendapat 'bisikan' dan terjadilah pembunuhan di Bekasi.

Pembunuhan di Bekasi: Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Polisi mengungkapkan, pelaku pembunuhan di Bekasi mengaku mendapat bisikan gaib. Hal inilah yang menjadi motifnya untuk menghabisi korban dengan menggunakan pisau dapur.
Adapun saat ini, polisi masih menyelidiki keterangan pelaku. RG pun sudah diarahkan untuk menjalani tes kejiwaan.

"Hasil keterangan, terjadi bisikan kepada pelaku. Tapi kita masih mendalami dan masih dikirim ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kejiwaan yang bersangkutan dari penjelasan ini tadi mendapat bisikan bisikan," tuturnya.

Pembunuhan di Bekasi: Pelaku Jalani Tes Kejiwaan

Kendati motif pembunuhan di Bekasi sudah diketahui, namun Hengki menegaskan RG tengah menjalani tes kejiwaan. Dia pun sudah dibawa ke rumah sakit Kramat Jati di instalasi kejiwaan.

"Tersangka sedang diobservasi di rumah sakit Kramat Jati, di instalasi kejiwaan, karena menurut keterangan tersangka mendapat bisikan hingga melakukan perbuatan tersebut hingga meninggal dunia," tutur Hengki.

"Tapi kita masih mendalami dan masih dikirim ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kejiwaan yang bersangkutan dari penjelasan ini tadi mendapat bisikan bisikan," sambungnya.

Lihat juga video 'Terlibat Cekcok di Jalan, Pemotor Tewas Ditusuk di Bogor':

[Gambas:Video 20detik]



Pelaku pembunuhan di Bekasi punya fobia dan terancam 15 tahun penjara. Simak halaman berikutnya.

Pembunuhan di Bekasi: Pelaku Punya Fobia

Pelaku pembunuhan di Bekasi yang berinisial RG, rupanya mempunyai fobia. Hal ini diungkapkan polisi berdasarkan keterangan suaminya.

"Menurut keterangan dari suami tersangka bahwa tersangka ini mempunyai riwayat penyakit, yaitu kelenjar getah bening, serta sindrom yang suka ketakutan," ujar Hengki.

Pembunuhan di Bekasi: Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

RG yang merupakan pelaku pembunuhan di Bekasi terancam 15 tahun penjara. Hal ini lantaran pelaku dijerat Pasal 338 KUHP.

Di sisi lain, polisi juga sudah mengamankan barang bukti. Beberapa barang bukti yang diamankan dalam pembunuhan di Bekasi itu di antaranya pisau, pakaian korban hingga pakaian pelaku.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads