.webp)
Partai Demokrat (PD) masih menantikan kabar terbaru terkait Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Gafur Masud yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan pihaknya akan terus mencari tahu kasus yang melibatkan Abdul Gafur dari penyidik KPK.
"Begini, saya juga mendengar kasus ini baru tadi pagi. Kami berusaha mencari tahu apa kasusnya dan bagaimana, dan kami baru tahu dari media. Kami belum bisa memastikan dan konfirmasi langsung ke yang bersangkutan," kata Hinca Panjaitan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
"Kami menunggu, teman-teman di DPP menunggu kabar ini dari penyidik dalam hal ini KPK. Karena kan baru cerita kalau tadi malam ada operasi OTT, tapi status hukumnya kan belum," sambung Hinca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hinca menuturkan pihaknya akan memberikan bantuan hukum terhadap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud, sesuai kasus yang menjeratnya. Meski begitu, dia meminta pihak yang bersangkutan tentu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum jika terbukti melanggar.
"Sikap Partai Demokrat selama ini ketika kader-kadernya mengalami permasalahan kami pelajari dengan sangat sungguh-sungguh, mana yang bisa kami bantu, akan kami bantu, sesuai dengan kasus yang ada, dan kami back up," kata Anggota Komisi III DPR RI itu.
"Tapi jika ia melakukan kesalahan yang sangat fatal dan terbukti menurut hukum, tentu kami minta beliau yang bersangkutan juga harus tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya. Karena (kasus OTT) ini masih proses, maka kami belum bisa menyebutkan sesuatu," ujar dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud terjaring operasi tangkap tangan KPK. Abdul Gafur ditangkap di Jakarta.
"Yang bersangkutan ditangkap di Jakarta," kata Plt Juru Bicara KPK kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
