Wali Kota Makassar Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto meminta seluruh ketua RT/RW bekerja serius demi target vaksinasi di wilayahnya tuntas 100 persen pada Februari mendatang. Ketua RT/RW yang tidak membawa peserta vaksin terancam diganti.
"Kemudian bulan Februari berakhir masa tugas RT/RW saya kan, syaratnya dia sudah 100% vaksin di wilayahnya. Jadi harus penuhi 100% di wilayahnya kalau tidak saya cari orang lain," kata Danny kepada wartawan di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (13/1/2022).
Danny mengaku pihaknya bakal memaksimalkan pendataan warga Makassar untuk program vaksinasi. Dia menyebut stok dosis vaksin cukup untuk seluruh warga Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk capai target 100 % ini kami ada dua tahapan yang ada sekarang. Tahapan pertama saya perintahkan lurah dalam 5 hari ini mendata yang belum vaksin di wilayahnya, kemudian minggu depan saya umumkan laskar pelangi satu, laskar pelangi yang lulus harus membawa 10 orang, jadi 120 ribu orang kalau dia bawa itu sudah 10%," terang Danny.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar Nursaidah mengaku pihaknya juga menaruh perhatian perihal vaksinasi kaum lansia yang layak vaksin.
"Lansia 47 persen untuk tahap 1 dosis 1, nah ini kita mau rapat bagaimana bapak Wali Kota meminta mengerahkan ASN dan Non ASN membawa lagi lansia yang layak divaksin," kata Nursaidah.
Pemkot Makassar sendiri telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait agar vaksinasi di Makassar mencapai 100%, termasuk dengan pihak kepolisian dan TNI. Oleh sebab itu, dua institusi itu juga akan mendorong percepatan vaksinasi 100 persen di Makassar.
"Begitu pun tadi Kapolrestabes dengan Dandim sepakat untuk Binmasnya membawa 2 lansia dan Kamtibmasnya itu membawa 1 lansia, kita kolaborasi bagaimana betul-betul 60 % lansia. 85 % sedikit lagi 86 % kita harapan 100 % bulan Februari, lansia 65 persen bulan Januari, makanya ayo bawa lansia," pungkas Nursaidah.
(hmw/mud)