Kasus Omicron Melonjak, Wisma Atlet Mulai Siapkan Ruang Isolasi Tambahan

Kasus Omicron Melonjak, Wisma Atlet Mulai Siapkan Ruang Isolasi Tambahan

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 13:31 WIB
Sejumlah pasien positif COVID-19 berolahraga di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/5/2021). Berdasarkan data pengelola, tingkat hunian pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen dalam kurun waktu sembilan hari terakhir terhitung sejak Selasa (18/5/2021) yaitu dari 15,02 persen menjadi 25,21 persen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta - Kasus Omicron di Indonesia kini terus bertambah dengan total 506. RSDC Wisma Atlet menambah ruang isolasi pasien untuk menghadapi gelombang Omicron.

"Untuk menghadapi kelonjakan ini kami siapkan juga Tower 7 yang saat ini disterilkan, yang tadinya untuk karantina sekarang di-standby-kan untuk isolasi, tower yang saat ini digunakan 5 dan 6, Tower 4 masih untuk karantina," kata Koordinator Humas RSDC-19 Wisma Atlet, Kolonel dr Mintoro Sumego, kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).

Mintoro menerangkan, pasien COVID di Wisma Atlet setiap harinya bisa bertambah hingga 200. Meski demikian, dia menegaskan seluruh pasien tertangani dengan baik.

"Kita penambahan sehari itu sekitar 100 sampai 200, belum lagi ada yang pulang, sebetulnya bisa tertangani dengan baik, bisa terkelola dengan baik, tapi tetap sesuai dengan arahan pimpinan," katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan pasien Omicron akan dikarantina kurang lebih 10 hari dengan ketentuan dua kali PCR 2x24 jam. Jika pasien sudah menunjukkan tanpa gejala dan hasil pemeriksaan bersifat negatif, ia sudah dapat dipulangkan.

"Rata-rata pasien dirawat 10 hari, bahkan bisa lebih karena sebelum pulang itu mereka diperiksa lagi, dua kali PCR, 2x24 jam, kalau sudah nggak ada gejala dan hasilnya negatif, bisa dipulangkan," katanya.

Tower 7 sendiri memiliki kapasitas kurang lebih 1.200 orang sehingga jika terjadi lonjakan sudah terantisipasi dengan baik.

"Sejauh ini persiapannya sudah siap, ruangannya sudah disiapkan, lalu akan disinfektan terlebih dahulu, setelah fasilitas siap, tempat tidurnya siap baru kita buka dengan arahan pimpinan. Jadi kita akan lihat perkembangan pasien selanjutnya, sebenarnya kita akan buka hari ini, tetapi masih ada alat-alat di sana, jadi kita akan unsur dulu dan pasien juga masih terkendali," sambungnya.

Berdasarkan data harian, saat ini jumlah pasien COVID-19 varian Omicron yang menjalani perawatan 327 pasien. Sebanyak 197 di antaranya sudah selesai perawatan.

"Pasien Omicron total yang sudah kita rawat itu ada 327, untuk hari ini pasien yang didiagnosis Omicron alhamdulillah 0 dan pasien yang pulang dengan Omicron hari ini ada 25, jadi total pasien yang sudah pulang dan dinyatakan sembuh selama dirawat di sini ada 197, saat ini dirawat ada 130 pasien," kata Mintoro. (idn/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads