Dilantik Jadi Dubes untuk Filipina, Ini Deretan Kontroversi Agus Widjojo

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 11:26 WIB
Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo resmi dilantik menjadi Duta Besar (Dubes) LBBP RI untuk Republik Filipina. Diketahui Agus Widjojo beberapa kali mendapat sorotan karena pernyataan kontroversialnya.

Diketahui, dalam acara pelantikan ini, hadir Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko Polhukam Mahfud Md, hingga Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dari daftar Dubes LBBP yang dilantik, Agus Widjojo dilantik bersama Sunarko, Dubes LBBP RI untuk Republik Sudan, dan Fientje Maritje Suebu, Dubes LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook, dan Niue.

"Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian petikan sumpah pelantikan yang dibacakan Jokowi dan diikuti oleh para dubes yang dilantik.

Dirangkum detikcom, Rabu (12/1/2022), Agus Widjojo pernah disorot karena pernyataan soal rakyat milik presiden. Ia juga menuai kontroversi karena menyatakan narasi TNI bersatu dengan rakyat tak berlaku lagi.

Terbaru, dia juga sempat mengusulkan agar Polri ditaruh di bawah kementerian khusus. Penyataan ini juga menjadi kontroversial.

Tonton juga Video: Putra Pahlawan Revolusi Berkisah Tentang G30S dan Kekuatan PKI






(rdp/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork