.webp)
Sebanyak 30 orang warga Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), di-tracing setelah ibu dan anak dikonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif COVID-19.
"Tracing hari Jumat, 7 Januari 2022, sebanyak 30 orang. Dan hasilnya sudah keluar tanggal 10 Januari 2022, negatif semua ya," ujar Lurah Cipinang Cempedak, Abdul Muin, saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/1/2022).
Abdul menuturkan hingga saat ini pihaknya belum melakukan micro-lockdown di wilayah RT 003 RW 008. Dia akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 terkait langkah selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saya koordinasi dulu dengan tim Satgas penanganan COVID-19. Apakah perlu dilakukan micro-lockdown," tuturnya.
Sementara Wakil Camat Cipinang Cempedak, Endang Kartika, mengatakan sejauh ini kasus Corona varian Omicron di wilayahnya masih bisa dikendalikan. Dia menyebut berbagai upaya pencegahan juga sudah dilakukan pihaknya.
"Masih terkendali, upaya-upaya sudah benar-benar kita jalankan untuk mencegah penyebaran," pungkas Endang.
Sebelumnya, ibu dan anak di RT 003 RW 008 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Tim Satgas COVID-19 sempat menyarankan pasien untuk dibawa ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet. Namun mereka menolak dan bersedia menyanggupi persyaratan isolasi mandiri.
"Pasien menolak ke Wisma Atlet jadi isolasi mandiri dalam pengawasan, kebetulan rumahnya tingkat jadi tinggal di lantai 2," ucap Endang.
Ibu dan anaknya juga membuat surat pernyataan. Mereka akan mematuhi protokol kesehatan dengan pengontrolan ketat dari lembaga terkait.
"Sudah dibuat surat pernyataan dari pasiennya," jelas Endang.
