Perbaikan menyeluruh Jl HR Rasuna Said belum bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat lantaran proyek pengerjaan Light Rail Transit (LRT) masih belum selesai. Dinas Bina Marga DKI akan melakukan penanganan yang bersifat sementara saja.
"Nanti kalau pekerjaan LRT sudah selesai, baru kita perbaiki secara permanen," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, kepada detikcom, Selasa (11/1/2022).
Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan Jl HR Rasuna Said kini berupa lubang-lubang yang mengganggu laju kendaraan, baik roda dua maupun mobil. Kerusakan ini muncul lagi setelah pada Desember 2021 sempat dilakukan perbaikan berupa penambalan aspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nanti akan diperbaiki lagi dengan pelaksana pekerjaan LRT. Pekerjaan LRT masih dalam tahap konstruksi sehingga perbaikan jalan nanti akan bersifat sementara," kata Hari Nugroho.
![]() |
Letak kerusakan di Jl HR Rasuna Said terpantau ada menjelang Halte Transjakarta Setiabudi Utara, di bawah proyek LRT yang digarap PT Adhi Karya itu. Secara umum, sepanjang Jl HR Rasuna Said memang dilalui proyek LRT.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI menyampaikan perbaikan jalan di Jakarta Selatan itu perlu dilakukan tanpa harus menunggu proyek LRT selesai. Sebelumnya pula, Hari Nugroho menyatakan anggaran perbaikan menyeluruh berupa peningkatan jalan sudah dianggarkan untuk 2022.
"Untuk perbaikan secara permanen dan menyeluruh sudah kita anggarkan di tahun 2022," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, 20 Desember 2021.
(dnu/dnu)