Ada RW Micro Lockdown Gegara Suspek Omicron, PTM di Krukut Tetap 100%

Ada RW Micro Lockdown Gegara Suspek Omicron, PTM di Krukut Tetap 100%

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 16:38 WIB
Siswa jenjang TK hingga SMA di Kota Cimahi mulai jalani kegiatan sekolah tatap muka hari ini. Kegiatan itu digelar dengan terapkan protokol kesehatan ketat.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (Whisnu Pradana/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 40 kasus positif Corona ditemukan di RW 02, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar), di mana salah satunya merupakan suspek Omicron. Saat ini micro-lockdown diberlakukan di wilayah tersebut.

Namun saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) di Krukut masih digelar 100 persen. Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Barat 1 Aroman menyebut hanya jenjang TK dan PAUD yang tidak menerapkan PTM.

"PAUD dan TK diliburkan, tapi untuk SD, SMP, SMA, dan SMK kita masih mengacu pada SKB 4 menteri," kata Aroman saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini TK dan PAUD di wilayah Krukut masih diliburkan. Aroman menyebut siswa-siswi TK dan PAUD yang tinggal di wilayah Krukut juga diliburkan meski bersekolah di luar Krukut.

"Khusus (di) Krukut dan siswa yang tinggal di Krukut tapi sekolahnya di luar Krukut," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengaku belum ada rencana menyetop pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen meski varian Omicron sedang melonjak.

"Untuk PTM, kita kan regulasi masih pakai SKB dan kalau PPKM masih level 2 kita masih melaksanakan 100 persen. Namun, jika bergerak ke level 3, ada di Dinkes dan di SKB 4 menteri langsung dibuat kebijakan baru, hanya 50 persen dan juga pembelajaran seperti yang waktu itu 2021," kata Kasubbag Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja saat dihubungi, Senin (10/1).

"Untuk saat ini belum ada evaluasi untuk dihentikan PTM 100 persen," lanjutnya.

Taga menuturkan acuan perubahan kapasitas PTM adalah level PPKM. Dia menyebut Disdik DKI menyesuaikan kapasitas PTM dengan level PPKM.

"(Acuan) level PPKM-nya. Otomatis mungkin, kalau misalnya sudah 400 mungkin, saya nggak tahu ya, itu dari Dinkes, dari Kemenkes kan. Kalau Kemenkes berikan rekomendasi bahwa ini sudah akan level tiga, ya kita akan segera menyesuaikan. Karena di SKB-nya masih boleh. Level 1 atau 2 PTM-nya 100 persen," tuturnya.

(ain/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads