Polri mengungkapkan kondisi terkini di Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), yang sempat diguncang gempa magnitudo 5,5 kemarin pagi. Tiga rumah ibadah hingga kantor Desa Kusuri, Halmahera Utara, rusak ringan akibat gempa itu.
"Atas kejadian ini, tiga unit rumah rumah ibadah rusak ringan dan satu kantor Desa Kusuri rusak ringan," ujar Jubir Divisi Humas Polri Kombes Hendra Rochmawan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022).
Hendra mengatakan 35 rumah di Halmahera Utara juga rusak. Selain itu, ada dua orang yang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerugian lain adalah 27 unit rumah rusak ringan, 8 unit rusak sedang," tuturnya.
"Ada korban sebanyak satu orang mengalami patah tulang, 1 orang cedera ringan, dan sudah masuk ke rumah sakit terdekat," sambung Hendra.
Saat ini, lanjut Hendra, masyarakat di Halmahera Utara masih mengungsi. Mereka tinggal di tenda pengungsi untuk sementara.
"Dan masyarakat saat ini sudah berada di tenda-tenda pengungsian," imbuhnya.
Sebelumnya, gempa kembali mengguncang wilayah Halmahera Utara. Gempa tercatat bermagnitudo 5,5.
Dilihat dari situs resmi BMKG, Senin (10/1), gempa terjadi pukul 04.59 WIB. Pusat gempa berada di 5 km barat daya Halmahera Utara, Maluku Utara.
"Kedalaman 10 km," demikian tulis BMKG.
Pusat gempa berada pada koordinat 1,49 LU-127,85 BT. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.
Halmahera Utara juga diguncang gempa bermagnitudo 5,2. Gempa tersebut terjadi pukul 04.27 WIB dengan kedalaman pusat gempa 10 km kemarin.
(drg/knv)