Kalla dan Erman Suparno, Biang Rusuhnya Demo Buruh
Sabtu, 06 Mei 2006 00:00 WIB
Jakarta - Berbeda dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang menuduh adanya kelompok penyusup yang memprovokatori demo buruh 3 Mei 2006 yang berujung rusuh, Aliansi Buruh Menggugat (ABM) malah menuduh biang provokatornya adalah Wapres Jusuf Kalla dan Menakertrans Erman Suparno.Hal tersebut dilontarkan juru bicara ABM Sastro seusai pertemuan evaluasi demo ABM pada 1 Mei 2006 lalu di LBH Jakarta, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/06)."Sebenarnya yang memprovokasi adalah Jusuf Kalla dan Erman Suparno. Dalam aksi 1 Mei, DPR sudah tegaskan menolak revisi UUK, lalu Jusuf Kalla masih menyatakan revisi tetap berlanjut. Itu yang bikin buruh terus demo. Coba kalau revisi dibatalkan kata pemerintah, pasti buruh berhenti demo," tandas Sastro.Menurut pria yang juga Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) ini, pernyataan pemerintah bahwa revisi akan terus dilanjutkan benar-benar mengancam rasa keadilan kaum buruh. "Pengrusakan yang dilakukan buruh-buruh tanggal 3 Mei itu adalah spontanitas luapan kekecewaan buruh dan juga pimpinan aksi yang kurang cakap memimpin demo," ujar Sastro.Sastro menyinggung selama ini kelompok yang aksi pada tanggal 3 Mei itu tidak terbiasa melakukan demo, sehingga ketika memanajemen aksi sebesar 3 Mei 2006 itu kewalahan. Padahal mereka hanya terdiri atas satu organisasi buruh yaitu KSPSI."ABM yang terdiri atas 34 serikat buruh seharusnya lebih sulit diatur, tapi ternyata tak satu pun pot bunga yang kita sentuh. Mengapa KSPSI yang hanya 1 serikat buruh saja lebih sulit diatur?," tanya Sastro balik.
(ddn/)