Banjir menggenangi permukiman warga di 3 kelurahan di Cilegon. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Banjir mulai menggenangi permukiman warga di Kelurahan Jombang Wetan, Sukmajaya, dan Rawa Arum. Tinggi muka air bervariasi, dari 30 cm hingga 1 meter. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Lingkungan Pegantungan Lama, Jombang Wetan, dan Lingkungan Kruwuk, Rawa Arum.
"Hujan semalaman kan, dari jam 10 malam udah banjir, laporan terakhir jam 1 malam tadi beberapa sudah ada yang surut," kata Kepala BPBD Kota Cilegon, Nikmatullah, saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (10/1) malam, hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Cilegon. Meski tak deras, hujan turun dalam waktu cukup lama sekitar 5 jam.
"Hujannya nggak besar tapi semalaman, akibatnya terjadi banjir," ujarnya.
Nikmatullah mengatakan penyempitan drainase di permukiman warga menyebabkan air menggenangi permukiman warga. Selain itu, banjir diperparah dengan adanya bangunan yang menutupi saluran air.
"Di Pegantungan Lama itu ada warga yang ngebangun nutupin saluran air, jadinya sempit," kata dia.
Data yang dihimpun BPBD, setidaknya ada 500 keluarga yang terdampak banjir. Meski begitu, tak ada warga yang mengungsi akibat banjir.
(bal/dwia)