Megawati Soekarnoputri secara khusus menyapa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam acara HUT ke-49 PDI Perjuangan. Momen sapaan dan keakraban Megawati kepada Ahok ini juga sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, HUT ke-49 PDIP itu disiarkan di akun YouTube resmi PDIP. Senin (10/1/2022). Megawati mulanya menyapa para menteri di Kabinet Indonesia Maju dari Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Prabowo Subianto, hingga Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Lalu Megawati menyapa tokoh yang didengarnya juga hadir. Salah satu yang mendapat sapaan khusus dari Megawati adalah Ahok, yang kini menjabat komisaris utama PT Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen serupa pernah terjadi di acara lainnya. Bahkan Ahok juga pernah menemani Megawati dalam sebuah acara makan siang.
1. Momen Makan Siang
Pada 2017, Ahok menjadi Cagub DKI dalam Pilgub 2017. Ketika itu Ahok sempat semobil dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setelah bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Ahok kemudian diajak oleh Megawati untuk ke Kedubes Singapura untuk makan siang.
"Makan, ikut ke Kedubes Singapura. Ibu Mega ketemu deputinya. Dia teman saja, suruh temani," kata Ahok di sebuah mal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
2. Kongres PDIP 2019
Keakraban Megawati dengan Ahok juga tampak dalam momen kongres PDIP 2019 di Bali. Saat itu Megawati melemparkan sapaan secara khusus kepada Ahok dengan 'sindiran' mengapa harus berganti nama.
"Ini ada kader PDIP. Namanya BCP. Basuki Cahaya Purnama. Terkenal namanya Ahok," kata Megawati dalam sambutannya di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis (8/8/2019).
Megawati lantas berbicara mengenai Pancasila dan semangat gotong royong yang menjadi falsafah dasar negara Indonesia. Dia mengaitkannya dengan keinginan Ahok mengganti nama panggilan menjadi Basuki Tjahaja Purnama.
"Iya. Terus nggak boleh ya namanya mau Aseng, mau Ahok, mau Badu, kalau dia warga negara Indonesia, ya sudahlah," kata Megawati.
"Ada yang bilang, 'Bu, jangan panggil Ahok lagi.' Ya saya bilang memang namanya begitu. Masa nggak boleh manggil. Terus tadi saya sapa, 'Pak Purnama apa kabar'," sambung Mega, yang diikuti tawa hadirin.
3. HUT Ke-49 PDIP
Momen keakraban Megawati dan Ahok pun terulang. Lagi-lagi Ahok disapa secara khusus oleh sang Ketua Umum PDIP.
"Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, katanya, Mas Guntur Soekarnoputra," kata Megawati.
"Terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang berkenan Basuki Tjahaja Purnama. Saya mencoba untuk melihat di layar tapi karena begitu banyak yang hadir sehingga saya tidak bisa melihat satu per satu," sambung Megawati.
Ahok saat ini memang menjadi kader PDIP. Namanya kembali ramai di perpolitikan menjelang Pilgub DKI Jakarta.
Meski demikian, Ahok disebut sudah punya rencana lain di luar Pilgub DKI. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ahok ingin menjadi guru bagi kader PDIP se-Indonesia.
Ketika dimintai konfirmasi, Ahok membenarkan ucapan Hasto. "Ikut jadwal sekolah kader PDIP," kata Ahok kepada wartawan, Minggu (9/1).