Sebanyak 6 anggota kawanan perompak beraksi di atas Kapal SPOB Graha 21. Aksi perompakan tersebut dilakukan dengan menyandera dan merampas sejumlah barang berharga di kapal dan milik ABK.
"Iya betul (perompakan), kami terima laporannya itu Jumat 7 Januari," terang Kepala Subdirektorat Patroli Airud Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sultra Kompol Wahyu Adi Waluyo saat dihubungi detikcom, Senin (10/1/2022).
Wahyu mengatakan aksi perompakan yang dilakukan oleh 6 orang itu terjadi di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra."Kejadiannya itu Kamis malam, lalu mereka (perompak) meninggalkan kapal sekitar pukul 02.00 dini hari," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melakukan perompakan, para pelaku dilengkapi dengan senjata tajam dan memiliki peran masing-masing.
"Empat orang perompak naik ke kapal dengan membawa senjata tajam berjenis golok, samurai, dan celurit dan 2 orang perompak standby di speed boat sambil berputar di sekeliling kapal sambil mengamati situasi," katanya.
Baca juga: Gempar Bajak Laut Teror Nelayan Kalbar |
Dalam aksi perompakan tersebut, kata Wahyu sejumlah barang berharga di atas kapal dan barang pribadi milik 8 ABK diambil. Belum dipastikan estimasi kerugian akibat perampokan tersebut.
"Barang-barang yang diambil yakni HP merek iPhone 2 unit, Oppo 6 unit, Samsung 1 unit, Redmi 2 unit, Realme 1 unit, lalu GPS merek Furuno 1 unit, HT merek Samyung dan ICOM 4 unit, laptop Asus 14' 1 unit, teropong kapal 1 buah, jam tangan 3 buah merek Fossil dan Rip Curl, uang senilai +/- Rp. 2.000.000, ayam Thailand 1 ekor, dan power bank HP 5 unit," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, saat ini pihaknya telah memeriksa 9 saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami mendalami keterangan saksi-saksi, sudah ada 9 yang kami periksa yakni 8 ABK yang berada di atas kapal saat kejadian dan 1 orang merupakan agen kapal," pungkasnya.
(mud/mud)