.webp)
Seorang warga bernama Ulung (38) di Pandeglang, Banten, tewas dalam ledakan maut yang terjadi di dalam rumahnya sendiri. Polisi minta warga setop menyebar foto korban ledakan maut itu.
Di tengah upaya penyelidikan, diketahui foto jenazah korban banyak tersebar hingga ke grup-grup WhatsApp warga di Pandeglang. Polisi pun meminta warga untuk setop menyebar foto tersebut demi menjaga perasaan keluarga korban.
"Siapapun yang mendapat dokumentasi tersebut, apalagi mengenai korban, setop jangan disebar lagi. Kami minta tolong jaga perasaan keluarga korban," kata Kapolsek Cimanggu, Iptu Darwin Khairul Syafari kepada detikcom, Banten, Senin (10/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui pasti dari mana foto korban ledakan ini bisa tersebar hingga ke grup WhatsApp. Namun, Darwin meminta foto-foto tersebut tidak disebarluaskan lagi sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Kalau sudah terlanjur ada yang share fotonya, cukup di Anda saja jangan disebarluaskan lagi. Kepolisian saat ini sedang olah TKP, proses identifikasinya masih berlangsung untuk mengungkap penyebab dari ledakan tersebut," tuturnya.
Ledakan sebelumnya terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten. Akibatnya, satu unit rumah warga porak poranda imbas ledakan tersebut.
Ledakan membuat seorang penghuni rumah di sana dilaporkan tewas di tempat. Korban meninggal dunia dalam kondisi tubuh yang sudah hancur.
Istri korban bernama Lina (36) dan seorang anaknya dinyatakan selamat dalam peristiwa maut tersebut. Mereka lalu dilarikan warga ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Simak juga 'Saat Kebakaran Hebat Melanda Kantor Dinas Sosial Kendari':
