Seorang sopir mobil travel bernama Ade Wahyudi (32) dirampok penumpangnya di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tak gentar, Ade Wahyudi melawan perampok di mobilnya.
Ade Wahyudi dirampok di Jalan Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (7/1) pukul 10.30 WIB. Ade mulanya berangkat dari Indramayu, Jawa Barat, dan membawa empat penumpang termasuk pelaku dengan mobil Daihatsu Xenia bernopol B-2110-KFE.
"Di Purwakarta, pelaku naik mobil korban, sementara empat penumpang lainnya turun di tempat berbeda-beda," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan dalam keterangannya, Sabtu (8/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku berinisial MA (26) meminta Ade diantar ke Muara Angke, Jakarta Utara. Namun, saat korban meminta ongkos, pelaku mengaku tidak memiliki uang.
"Kemudian keduanya setuju pembayaran dilakukan ketika pelaku diantar kembali ke Indramayu," katanya.
Ketika mobil berada di daerah Duren Sawit, pelaku melancarkan aksinya. Pelaku tiba-tiba menjerat leher korban dengan ikat pinggang.
"Pelaku menjerat leher korban dengan menggunakan gesper warna hitam. Korban melawan dengan cara menyikut dan memukul kepala pelaku, sehingga korban terlepas dari jeratan pelaku," imbuh Zulpan.
Ade kemudian berteriak minta tolong. Hal tersebut sontak menjadi perhatian warga sekitar. "Pelaku akhirnya dapat ditangkap (massa). Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Duren Sawit," ucapnya.
"Ya dia kan berpura-pura jadi penumpang, tujuannya kan ke Jakarta. Jadi dia ikut aja ke mana aja. Dia nunggu sopir ini sendirian. Itu modusnya seperti itu," kata Kompol Suyud, Minggu (9/1).
Suyud mengatakan, saat menaiki mobil korban, di dalam kendaraan itu, sudah ada tiga penumpang lainnya. Pelaku lalu menunggu tiga penumpang tersebut turun untuk melancarkan aksi perampokannya.
"Dari pelaku naik (mobil korban) sudah mau rencanakan itu. Dia tunggu sampai sopirnya sendirian," katanya.
Mobil travel yang dikendarai korban akhirnya sampai di Jakarta. Di daerah Muara Angke, Jakarta Utara, tiga penumpang lain yang bersama pelaku tersebut akhirnya turun.
Upaya pelaku ini gagal usai korban melakukan perlawanan sengit. Korban yang sempat keluar mobil lalu mencoba kembali memasuki mobilnya.
Pelaku MA yang sempat mau kabur itu tidak berhasil. Mobil korban yang dikendarai pelaku itu menabrak trotoar hingga akhirnya pelaku diamankan warga di lokasi.
Hasil pemeriksaan pelaku MA mengaku ingin mencuri mobil korban dan kembali ke daerah Purwakarta. Polisi memastikan MA merupakan pelaku tunggal dalam aksi perampokan tersebut.
"Motifnya pelaku dia mau kuasai mobil korban ya," jelas Suyud.
Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Duren Sawit. Dia dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang aksi perampokan.