Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui penyediaan infrastruktur Kementerian PUPR. Ia menyebut alokasi dana untuk infrastruktur hingga ke desa-desa dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
Hal itu disampaikan Novita Wijayanti saat meresmikan jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Rawajaya dan Desa Bantarsari di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Pembangunan infrastruktur kerakyatan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jalan produksi, jembatan gantung, rumah subsidi, bedah rumah, penanganan kawasan kumuh, air minum dan sanitasi," jelas Novita dalam keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jembatan penghubung Desa Rawajaya dan Desa Bantarsari sebelumnya roboh pada tahun 2021 karena banjir yang meluap dan merusak beberapa fasilitas umum.
"Kini jembatan gantung yang dulunya kurang memadai dan rusak akibat banjir saat ini dapat terwujud menjadi jembatan yang kuat dan indah, jembatan yang menjadi akses lintas desa ini sekarang menjadi jembatan favorit bagi sebagian anak muda untuk berselfie berdua foto," tutur Novita.
Novita bersyukur lantaran jembatan sepanjang kurang lebih 84 meter yang di bangun pada awal Oktober 2021 lalu dengan anggaran Rp 5 miliar, selesai lebih cepat dari target waktu. Ia menyatakan jembatan ini dapat menunjang aktivitas perekonomian kedua desa.
"Semoga dengan dibangunya kembali jembatan yang roboh pada waktu lalu dapat bermanfaat dan menjadi jembatan untuk akses di kedua desa, setidaknya jembatan ini kedepan menjadi jembatan yang mampu menopang akses kegiatan perekonomian di wilayah Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap," papar Novita.
Dalam peresmian jembatan tersebut, Novita didampingi ketua DPC Partai Gerindra Cilacap Suyatno dan DPC Partai Gerindra Ahmad Sumaryo. Selain itu, turut hadir Sejumlah Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Anggota DPRD Kabupaten Cilacap, Dinas PUPR Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar, Forkopimcam Bantarsari, Kepala Desa se-Kecamatan Bantarsari dan Kawunganten.
(akd/ega)