Sangar! Penipu Ini Pernah 'Menjual' Taj Mahal

Sangar! Penipu Ini Pernah 'Menjual' Taj Mahal

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 09 Jan 2022 07:01 WIB
Taj Mahal
Foto: Taj Mahal (Riswihani/d'traveler)
Jakarta -

Taj Mahal adalah bangunan bersejarah di India yang pernah masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Namun siapa sangka, dulu pernah ada orang yang 'menjualnya'. Siapa dia?

Dilansir dari India Times, penipu itu bernama Mithilesh Kumar Srivastava atau sering disapa Natwarlal. Pria India ini memulai aksi penipuan di tahun 1950an saat ia bekerja sebagai pengacara. Ia berubah menjadi penipu karena sadar pandai memalsukan tanda tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu di India belum ada teknologi nomor pin, sehingga tanda tangan merupakan alat validasi keamanan satu-satunya. Dia mendapatkan 1.000 rupee hasil penipuan pertamanya karena kemampuannya ini.

ADVERTISEMENT

Menjual Taj Mahal dan Kantor Parlemen

Dia pernah berpura-pura menjadi presiden atau kadang-kadang raja bisnis. Bahkan ia punya 50 nama alias berbeda. Dia pernah memalsukan tanda tangan mantan presiden India, Rajendra Prasad dan raja bisnis India, Dhirubhai Ambani.

Karena keahliannya ini, dia pernah memalsukan dokumen penjualan untuk menjual Taj Mahal dan kantor pemerintahan di New Delhi, Rashtrapati Bhavan. Dia juga pernah menjual kantor parlemen India.

Simak juga 'India Alami Lonjakan Kasus Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Dia ditangkap beberapa kali dan diadili. Di negara bagian Bihar, ia menghadapi 14 hukuman dengan total hukuman hingga lebih dari 113 tahun. Dia tidak pernah menjalani hukuman penuh. Secara total, dia tidak menghabiskan 20 tahun di penjara.

Dia terakhir kali terlihat di stasiun Kereta Api New Delhi pada 4 Juni 1996 ketika dia sedang diangkut dari penjara di Kanpur ke rumah sakit AIIMS untuk perawatan. Namun, setelah itu ia menghilang. Saudara laki-lakinya mengaku Natwarlal meninggal di tahun itu dan telah mengkremasinya.

Karena saking terkenalnya, kisah ini diangkat menjadi sebuah film pada tahun 2014 dengan judul Raja Natwarlal.

Halaman 3 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads