Wagub DKI: Warga Nggak Usah Urusin Plt Gubernur, Urusan Kemendagri

Wagub DKI: Warga Nggak Usah Urusin Plt Gubernur, Urusan Kemendagri

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 08 Jan 2022 20:44 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/9/2021).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Karin/detikcom)
Jakarta -

Masa jabatan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta segera habis pada 2022 ini. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria tak banyak ambil pusing soal sosok yang menggantikan Anies.

Riza mengatakan hal itu masih cukup lama untuk dibahas. Dia mengaku masih berfokus pada tugas maupun visi-misinya di DKI dengan baik hingga rampung.

"Kalau soal plt, masih lama, nggak usah dibahas, nggak usah dipikirin, masih Oktober 2022, masih 10 bulan lagi. Mari kita bantu Pak Gubernur Pak Anies menuntaskan tugasnya semua agar RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang telah disusun bersama DPRD bisa selesai, bisa tuntas visi-misinya, juga bisa selesaikan sebaik mungkin," kata Riza di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (8/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza mengatakan kini warga lebih baik bersama-sama memajukan Jakarta daripada mengurusi soal pengganti Anies. Dia menyebut urusan pengganti Anies itu merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Warga nggak usah ngurusin plt, apalagi pilkada (pemilihan kepala daerah). Mari kita urusi warga Jakarta, kita urusi Kota Jakarta agar maju kotanya, bahagia warganya," katanya.

ADVERTISEMENT

"Itu nanti plt urusan Kementerian Dalam Negeri," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Diketahui sebelumnya, bursa Pilgub DKI Jakarta 2024 menggeliat seiring masa jabatan Gubernur Anies Baswedan yang segera habis. Isu ini menghangat setelah Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta melontarkan tiga nama calon pengganti Anies. Bursa cagub DKI makin panas karena NasDem sudah punya jagoan sendiri.

Anies Baswedan bakal mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022. Belum tahu pasti ke mana arah politik Anies Baswedan selepas jadi DKI-1. Anies digadang-gadang bakal maju Pilpres 2024, di mana nama mantan Mendikbud ini selalu muncul dalam tiga besar kandidat capres 2024 dengan elektabilitas kuat.

M Taufik sudah berancang-ancang soal pengganti Anies Baswedan. Dia berbicara tiga nama yang disebutnya layak maju Pilgub DKI Jakarta 2024, salah satunya Wagub DKI Ahmad Riza Patria.

"Pertama, saya mau urut dari abjad pandangan dan usulan saya. Saya pernah melihat berkas Wali Kota Tangerang Selatan. Airin Rachmy Diani ini kalau didorong di DKI Jakarta bisa menarik," kata Taufik dalam acara refleksi akhir tahun Gerindra di Wisma Garuda Jalan SD Lama No 2, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/12).

Selain nama Ahmad Riza Patria, Taufik menyebut sosok Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia sebagai kandidat potensial. Taufik menilai calon pemimpin muda bisa menjadi alternatif terbaik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Meski demikian, Taufik menyebut Anies masih menjadi kandidat kuat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode berikutnya. Dia menilai Anies butuh kendaraan politik untuk bisa maju pilpres.

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi, menyebut jagoan mereka di Pilgub DKI 2024 ialah Ahmad Sahroni. Sahroni merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR saat ini.

"Jadi secara formal belum, tapi hampir semua arah pimpinan NasDem itu ya ke Sahroni. Dari semua memantaskan Sahroni, Ahmad Sahroni. Jadi tinggal soal tambahan partai, karena NasDem kan hanya 7 (kursi), jadi kurang," kata Gus Choi.

Meski demikian, Gus Choi menyebut Ahmad Sahroni belum jelas berminat atau tidak maju di Pilgub DKI 2024. Yang pasti, Sahroni disebut pantas berlaga di Pilgub DKI 2024 sebagai calon gubernur.

Halaman 2 dari 2
(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads