Ical Jajal Konde & Borong Ciput

Surabaya - Konde yang biasa dikenakan kaum perempuan rupanya bisa juga mencuri perhatian Menko Kesra Aburizal Bakrie. Pak Menteri yang suka iseng itu pun menjajal konde dengan menempelkannya di kepala. Walah!Ulah Ical itu dilakukan saat meninjau stand yang ikut meramaikan pembukaan "Bulan Bakti Gotong Royong dan Penyerahan Kartu Identitas Keluarga Miskin" di lapangan Dupak, Bangunsari Tengah, Surabaya, Jumat (5/5/2006).Usai pidato sambutan dan memberikan kartu keluarga miskin (gakin) secara simbolis kepada masyarakat dari 31 kecamatan, Ical pun mengkelilingi stand. Tiba di stand yang menjajakan aneka rambut palsu, Ical awalnya terpesona dengan cemara. Ical pun mengelus-elus rambut palsu yang biasa digunakan untuk menyambung rambut yang akan memakai konde.Puas mengelus-elus cemara, Ical lantas berpaling melihat konde. Tanpa ragu, dia lantas mengambil konde itu dan menempelnya di kepala. Sambil memegangi konde di kepala dengan tangannya, Ical pun menggeleng-geleng. Tingkah Ical yang kocak itu kontan mengundang tawa semua orang di sekitar stand.Dari stand rambut, Ical lantas melanjutkan meninjau stand makanan tradisional. Di stand ini Ical mencicipi makanan yang mirip oncom. Penjaga stand menjelaskan makanan yang dicicipi itu bernama lento. "Apa namanya? Leto? Kok kayak nama band sih?" tanya Ical lagi. Penjaga stand lantas meluruskan nama makanan itu lento bukan leto. Setelah itu, Ical yang terbalut kemeja putih dan celana hitam itu lantas mencoba keripik jamur. Keripik itu biasa disebut ciput. Karena merasa enak dan ingin mencicipi lagi, Ical lantas menyuruh ajudannya untuk membeli 1 kilogram ciput. Harga satu kilogram ciput Rp 150 ribu. "Enak.. saya mau makan lagi di rumah. Ayo beli," kata Ical kepada ajudannya.Sementara di stand jamu, Ical keheranan dengan komposisi racikan jamu. "Lho bagaimana bisa kunci pintu kok dicampur sirih terus diminum?" usil Ical begitu dikasih tahu jamu yang dipegangnya adalah jamu kunci sirih.Penjual jamu lantas menjelaskan, kunci yang dimaksud bukan kunci pintu, tapi nama tanaman. Namun Ical hanya tanya-tanya di stand itu dan tidak membeli racikan jamu. Sementara itu Ning Surabaya mendadak pingsan usai menyambut kedatangan Ical. Insiden ini sempat membuat heboh beberapa peserta di belakang. Untungnya Ical tidak melihat insiden itu. "Wis dandan ayu-ayu (sudah bersolek cantik-cantik) kok malah pingsan, nggak makan sih," komentar salah seorang panitia. (iy/)