Video petugas sigap mobil ambulans terbakar viral di media sosial (medsos). Kebakaran di ambulans tersebut bisa dipadamkan dalam waktu kurang dari semenit.
Dalam video yang beredar, tampak awalnya asap keluar dari sela kap mobil ambulans tersebut. Lalu sopir menepikan ambulans dan langsung memadamkan api dengan cepat.
Pemilik ambulans, Dedy Aji Prasetyo, menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/1) kemarin. Dedy, yang juga mengemudikan ambulans tersebut, membagikan cerita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya saya cium bau hangus. Saya sempat buka-tutup masker. Ketika 2 menit setelah saya memastikan penciuman saya, muncul asap dari sela kap mobil," kata Dedy saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).
Dedy mengatakan saat itu dia membawa seorang pasien dari Tangerang menuju Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Dia mengatakan, sebelum muncul api, perjalanan berjalan lancar.
Setelah api muncul, Dedy mengambil alat pemadam api ringan (APAR). Kondisi api sempat menyala cukup besar.
"Saya buka kap, ternyata ada api. Saya buka pintu korban, saya ambil APAR, lalu saya semprot di titik api tersebut. Seketika padam karena terbantu APAR. Api sudah sekitar 30 cm," ucap dia.
Dia mengatakan kebakaran disebabkan korsleting dari kabel variasi lampu.
Dedy mengatakan dirinya juga bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di Kota Depok. Dia mengingatkan soal pentingnya keberadaan APAR di dalam mobil.
"Saya pemadam juga. Jadi pemadaman berjalan efektif. Intinya pemadaman harus tenang," kata dia.
Dia juga berterima kasih kepada warga yang ada di lokasi yang telah membantu pasien keluar dari mobil.
"Iya, perlu ada APAR di dalam mobil. Dan peraturan UU LLAJ (Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), diwajibkan harus ada 1-2 kg APAR. Kalau mobil kita tak terbakar, kan kita bisa bantu orang lain juga," ucapnya.
Dia mengatakan ambulans tersebut merupakan miliknya pribadi. Meski ambulans yang dipunyainya berbayar, dia mengatakan akan memberi penyesuaian pembayaran bagi keluarga tak mampu.
(jbr/idn)