Tender kontraktor sirkuit Formula E telah dimulai. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz berpesan agar proses tender dilakukan secara transparan dan sesuai perencanaan.
"Kami berharap ini bukan hanya Dewan yang awasi, jadi ada masyarakat, Ancol juga punya komisaris, bisa terlibat semuanya untuk mengawasi sehingga bisa transparan, bisa sesuai dengan rencana," kata Abdul Aziz saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).
Politikus PKS itu juga meminta kontraktor yang terpilih melaksanakan pembangunan sirkuit Formula E sesuai waktu yang ditetapkan. Jangan sampai ajang balap mobil listrik itu mengalami penundaan karena pembangunan lahan belum rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil kunjungan kemarin memang belum ada sama sekali, jadi cuma ada patokannya saja. Tapi saya berharap bisa segera dikerjakan, memang bisa selesai di bulan Juni," jelasnya.
"Karena ini event besar, event internasional, jangan sampai ada penundaan," sambungnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto mengatakan tender kontraktor sirkuit Formula E telah dimulai. JakPro optimistis sirkuit di Ancol dapat dibangun dalam kurun waktu tiga bulan seusai penunjukan kontraktor.
"Ya, (tender) sudah kita lakukan," kata Widi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/1).
Widi menuturkan pemenang tender akan diumumkan dalam waktu dekat. Nantinya kontraktor yang ditunjuk akan memoles arena hingga membangun sirkuit sesuai standar yang ditetapkan Formula E Operation (FEO).
"Sebentar lagi kita akan buka semuanya," jawab Widi singkat.
Formula E bakal digelar di Ancol, Jakarta. JakPro menargetkan pembangunan sirkuit Formula E dapat dirampungkan dalam kurun tiga bulan.
(taa/mae)