.webp)
Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) berencana meninjau lokasi ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Wakil Ketua Pansus RUU IKN Saan Mustopa menyebut kunjungan tersebut untuk mengecek langsung lokasi yang bakal dijadikan pusat pemerintahan yang baru.
"Tanggal 10 (Januari 2022) kita memang ada rencana ke Kaltim untuk cek lokasi," ujar Saan Mustopa kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Politikus NasDem menjelaskan lawatan tersebut untuk memastikan kondisi lokasi ibu kota baru terutama terkait ancaman banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi kan ada berita-berita di sana banjir dan sebagainya. Perlu kita cek secara fisik ke sana kondisinya seperti apa, memungkinkan atau tidak, jadi kita nanti akan melihat secara fisik," lanjut dia.
Sebelumnya, Panitia kerja (Panja) RUU IKN sepakat membawa pembahasan RUU tersebut ke tingkat tim perumus (timus). Tim tersebut dipimpin oleh Junimart Girsang dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Saan Mustopa dari Fraksi Partai NasDem.
"Jadi saya usulkan pimpinannya Pak Saan dan Pak Junimart, jadi pas 11 (orang), unsur PDIP-nya dua, dan dari pimpinan panja dua," ujar Ketua Pansus RUU IKN Ahmad Doli Kurnia dalam rapat kerja bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Rabu (15/12/2021) malam.
