Wali Kota Bekasi Kena OTT KPK, Ma'ruf Beri Wejangan ke Kepala Daerah

Wali Kota Bekasi Kena OTT KPK, Ma'ruf Beri Wejangan ke Kepala Daerah

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 06 Jan 2022 16:08 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin (Dok Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Dok Setwapres)
Jakarta -

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sejumlah wejangan ke kepala daerah lain.

"Kita sudah minta kepala daerah untuk supaya bekerja dengan baik jangan sampai mengalami hal yang seperti itu, jangan sampai terkena KPK," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

KPK, terang Ma'ruf, telah menjalankan tugas sebagaimana visi yang diamanatkan oleh undang-undang. Ia meminta sejumlah kepala daerah bekerja sesuai aturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita minta kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, juga bekerja sesuai dengan aturan yang ada, ini sudah komitmen masing-masing pihak, KPK sebagai penegak hukum sudah menjalankan tugasnya," lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Rahmat Effendi ditangkap KPK. KPK menduga Rahmat Effendi terlibat dalam kasus dugaan suap jual-beli jabatan serta pengadaan barang dan jasa.

ADVERTISEMENT

"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan.

Total ada 13 orang yang diperiksa secara intensif buntut dari OTT KPK ini. Firli mengatakan para pihak tersebut masih dilakukan pemeriksaan. KPK nantinya akan segera mengumumkan status hukum para pihak tersebut.

Simak Video: Prihatin Walkot Bekasi Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Ingatkan Integritas

[Gambas:Video 20detik]



(isa/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads