Asisten rumah tangga (ART) Nur Afiah (28), warga keturunan asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat tidak bisa dihubungi suaminya, Askari, selama 5 bulan sebelum ditemukan tewas dibunuh majikan di Malaysia. Pelaku merupakan suami-istri yang merupakan finalis MasterChef Malaysia 2012.
"Sekitar 5 bulan tidak bisa dihubungi, hilang kontak," ungkap Askari kepada detikcom, Kamis (6/1/2022).
Nur Afiah terakhir bertemu dengan sang suami pada Januari 2021 saat cuti bekerja. Setelah cuti tujuh hari, Nur Afiah kembali bekerja hingga mulai hilang kontak pada Juli 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat istrinya hilang kontak, Askari mengaku terus berusaha menghubungi korban, namun upaya itu tidak ada hasil. Dia juga tak bisa mencari ke tempat kerja korban.
"Pada masa itu kan lockdown kami, aku tak dapat buat apa-apa dikarenakan sekatan jalan berlapis-lapis Pak," kata Askari.
"Dan alamat rumah istri saya di alamat kerjanya saya tidak tahu dan ditambah lagi nomor HP istri tidak aktif," lanjut Askari.
Di tengah kegelisahan menunggu kabar, Askari justru menerima kabar kematian istrinya pada Desember 2021. Nur Afiah tewas di tangan majikan.
"Waktu istri saya sudah meninggal dan dijumpai mayatnya di rumah majikannya baru pihak polis Malaysia hubungi saya, Pak," kata Askari.
Sebelumnya diberitakan, pelaku bernama Muhammad Ambre Yunos (40) dan istrinya yang merupakan mantan finalis MasterChef Malaysia Etiqah Siti Noorashikeen diduga kuat melakukan pembunuhan di apartemen di Kota Kinabalu, Malaysia, antara 10-13 Desember 2021.
Askari mengutuk aksi pembunuhan tersebut terlebih dilakukan secara sadis. Kepala Nur Afiah ditemukan tanpa rambut dan diduga kuat dibotaki. Kulit korban juga ditemukan terkelupas.
"Sangat sadis cari dia membunuh seluruh tubuhnya terkupas seperti disiram air panas dan giginya patah 3 biji kepalanya sudah botak licin tidak ada rambut," katanya.
Lihat juga Video: Ini Motif Suami Gorok Istri di Garut