Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono dinilai layak mengisi kekosongan kepemimpinan Jakarta sebagai Penjabat Gubernur DKI. Sebelum menjadi Kasetpres, Heru pernah mengisi berbagai macam posisi jabatan di DKI.
Dikutip dari laman Jakarta.go.id, Heru pernah menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Berkat pengalaman Heru ini, Jokowi, yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, menunjuknya menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, di masa kepemimpinan Gubernur Basuki T Purnama (Ahok), Heru ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD). Ahok begitu percaya kepada Heru. Pasalnya, saat Jokowi dan Ahok sedang merencanakan normalisasi Waduk Pluit guna mengatasi banjir, Heru yang diminta menjelaskan masalah ini.
Pengatur Blusukan Jokowi
Heru juga orang yang pernah dipercaya untuk mengatur blusukan Jokowi selama menjadi Gubernur DKI.
"Kalau Pak Jokowi blusukan mau ke mana, itu Pak Heru yang mengatur. Ya termasuk penghubung saya juga," kata Ahok, 9 Maret 2016.
Nama Heru pun kian moncer. Namanya juga sempat masuk sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi bakal calon gubernur petahana Ahok di Pilgub DKI 2017. Meskipun pada akhirnya Ahok maju bersama Djarot Saiful Hidayat.
Berkat kariernya yang moncer ini, pada 2017 Heru ditunjuk menjadi Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres).
Simak juga Video: Isu Riza-Airin Jadi Penerus Anies, Dasco: Bukan Sikap Resmi Gerindra
Dinilai Layak Jadi Pejabat Gubernur
Kini PDIP menilai Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono layak mengisi kekosongan kepemimpinan Jakarta sebagai Penjabat Gubernur DKI.
"Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur DKI akan kosong lantaran Pilkada Gubernur digelar pada 2024. Dengan demikian, jabatan kepala daerah bakal diisi oleh Pj yang diusulkan Kementerian Dalam Negeri kepada Presiden Joko Widodo.
Kembali lagi ke Gembong, dia meyakini Heru Budi Hartono adalah sosok yang paham mengenai permasalahan di Ibu Kota. Pasalnya, Heru bukan orang baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta karena pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset DKI Jakarta hingga Wali Kota Jakarta Utara.
"Kalau dia sudah tahu persoalan Jakarta, mana prioritas yang harus dieksekusi, maka tidak perlu belajar dulu, penyesuaian dulu. Harapan kita seperti itu, sehingga begitu dilantik jadi Pjs DKI, mereka langsung running bekerja," sebutnya.